Jum'at, 26 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Kisah Defia: Sempat Tak Direstui Jadi Atlet, Kini Raih Emas Asian Games 2018
Senin, 20-08-2018 - 07:25:56 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, SINARNEWS.CO.ID - Ibu Defia Rosmaniar, Kartini, bangga anaknya bisa meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Apalagi dia sempat tak mengizinkan Defia menjadi atlet.

Defia mencatatkan sejarah ketika meraih medali emas usai memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018) dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Ini adalah emas pertama Indonesia di ajang ini.

Ini merupakan prestasi ketiga yang diraih Defia di tahun ini. Sebelumnya, atlet asal Bogor, Jawa Barat itu juga meraih juara di kejuaraan Asia Taekwondo pada bulan Mei lalu di Vietnam dan Korea Open.

Pencapaian Defia saat ini tak didapatkan dengan mudah. Kedua orangtuanya sempat tak memberikan izin karena taekwondo dianggap olahraga yang ditekuni oleh laki-laki.

"Dari awal-awal sih saya sebagai seorang ibu kurang setuju. Tapi ya karena dia gigih kerja keras, saya lama-lama mendukungnya," ujar Kartini saat dihubungi.

Defia pertama kali terjun menjadi atlet taekwondo saat masih sekolah SMP. Berkat kerja kerasnya, mahasiswa Univesitas Negeri Jakarta itu mulai menunjukkan bakatnya dan akhirnya masuk ke pelatnas.

"Setelah Indonesia Open 2012, saya mulai dukung dia," sambungnya.

Saat menjalani pemusatan latihan di Korea untuk persiapan Asian Games 2018, atlet behijab itu bahkan harus kehilangan sang ayah karena meninggal dunia. Tapi Defia mencoba tetap tegar dan tetap fokus.

"Sakitnya biasa, tidak parah saat meninggal juga kami kaget. Makanya saat di Korea, Defia sempat pulang tapi cuma tiga hari," katanya.

Kini, Defia bisa membalas kepercayaan dari orangtuanya. Kartini berharap putri ketiganya itu makin berprestasi dan membanggakan Indonesia.

"Tentu saya sangat bangga anak saya bisa meraih medali. Saya selalu berdoa agar Defia bisa berprestasi, supaya dia mendapatkan apa yang diinginkan."

"Semoga Defia jadi anak yang tegar, gigih dan bisa membanggakan orang tua dan masyarakat Indonesia," tutupnya.Sempat Tak Direstui Jadi Atlet, Kini Raih Emas Asian Games 2018Jakarta - Ibu Defia Rosmaniar, Kartini, bangga anaknya bisa meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Apalagi dia sempat tak mengizinkan Defia menjadi atlet.

Kisah Defia: Defia mencatatkan sejarah ketika meraih medali emas usai memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018) dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Ini adalah emas pertama Indonesia di ajang ini.

Ini merupakan prestasi ketiga yang diraih Defia di tahun ini. Sebelumnya, atlet asal Bogor, Jawa Barat itu juga meraih juara di kejuaraan Asia Taekwondo pada bulan Mei lalu di Vietnam dan Korea Open.

Pencapaian Defia saat ini tak didapatkan dengan mudah. Kedua orangtuanya sempat tak memberikan izin karena taekwondo dianggap olahraga yang ditekuni oleh laki-laki.

"Dari awal-awal sih saya sebagai seorang ibu kurang setuju. Tapi ya karena dia gigih kerja keras, saya lama-lama mendukungnya," ujar Kartini saat dihubungi.

Defia pertama kali terjun menjadi atlet taekwondo saat masih sekolah SMP. Berkat kerja kerasnya, mahasiswa Univesitas Negeri Jakarta itu mulai menunjukkan bakatnya dan akhirnya masuk ke pelatnas.

"Setelah Indonesia Open 2012, saya mulai dukung dia," sambungnya.

Saat menjalani pemusatan latihan di Korea untuk persiapan Asian Games 2018, atlet behijab itu bahkan harus kehilangan sang ayah karena meninggal dunia. Tapi Defia mencoba tetap tegar dan tetap fokus.

"Sakitnya biasa, tidak parah saat meninggal juga kami kaget. Makanya saat di Korea, Defia sempat pulang tapi cuma tiga hari," katanya.

Kini, Defia bisa membalas kepercayaan dari orangtuanya. Kartini berharap putri ketiganya itu makin berprestasi dan membanggakan Indonesia.

"Tentu saya sangat bangga anak saya bisa meraih medali. Saya selalu berdoa agar Defia bisa berprestasi, supaya dia mendapatkan apa yang diinginkan."

"Semoga Defia jadi anak yang tegar, gigih dan bisa membanggakan orang tua dan masyarakat Indonesia," tutupnya.(detik)



 
Berita Lainnya :
  • Kisah Defia: Sempat Tak Direstui Jadi Atlet, Kini Raih Emas Asian Games 2018
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Apresiasi Halal Bihalal yang Digelar Polres Pekanbaru
    02 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    03 Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
    04 Artis Ibukota Bakal Meriahkan Malam Puncak Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru
    05 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    06 Ketua DWP Pekanbaru Ajak Pengurus dan Anggota Jaga Kekompakan
    07 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    08 Kondisi JPO di Sudirman Pekanbaru Memprihatinkan, Bahayakan Pejalan Kaki
    09 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    10 Drainase Jalan Arifin Ahmad Dikeruk, Muflihun : Banyak Sampah Penyebab Banjir
    11 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    12 Debit Air Turun, Hari Ini PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
    13 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    14 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    15 Pj Wali Kota Pekanbaru Perjuangkan Tukin ASN Sejak 2 Tahun Terakhir
    16 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    17 Tahapan PPDB SMPN di Kota Pekanbaru Berlangsung Juli 2024
    18 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    19 Harga Kebutuhan Pokok Normal, DKP Pekanbaru Hentikan Gerakan Pangan Murah
    20 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    21 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
    22 Pilwako Pekanbaru, Masyarakat Kota Pekanbaru Jangan Terlibat Politik Uang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id