Israel Buka Lagi Perlintasan Perbatasan, Warga Gaza Bisa Melintas
Senin, 27-08-2018 - 17:15:15 WIB
TEL AVIV, SINARNEWWS.CO.ID - Israel membuka kembali perlintasan perbatasan manusia di Jalur Gaza. Perlintasan perbatasan itu dibuka kembali setelah seminggu ditutup akibat kekerasan yang pecah di perbatasan Israel-Gaza.
Seperti dilansir AFP, Senin (27/8/2018), pembukaan perlintasan perbatasan Erez itu dilakukan setelah situasi di perbatasan Israel-Gaza cenderung kondusif dalam beberapa hari terakhir. Dikonfirmasikan juru bicara Kementerian Pertahanan Israel bahwa perlintasan perbatasan itu telah dibuka kembali pada Senin (27/8) waktu setempat.
Pada Minggu (26/8) malam waktu setempat, Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, menyatakan perlintasan perbatasan Erez dibuka kembali karena 'ketenangan telah dijaga selama sepekan terakhir'.
Diketahui bahwa Israel menutup perlintasan perbatasan dengan Gaza, kecuali untuk situasi kemanusiaan, sejak 19 Agustus lalu. Penutupan dilakukan setelah rentetan unjuk rasa dan bentrokan marak di perbatasan Israel-Gaza.
Selama lebih dari satu dekade terakhir, Israel memberlakukan blokade udara, darat dan laut terhadap wilayah Jalur Gaza. Meskipun Israel mengizinkan sejumlah kecil orang untuk melewati perlintasan perbatasan untuk berbagai alasan khusus.
Disebutkan otoritas Israel bahwa sekitar 1.000 warga Palestina di Gaza melintasi perlintasan perbatasan Erez setiap harinya. Kebanyakan dari mereka melintasi perbatasan karena membutuhkan perawatan medis, meskipun ada juga kalangan pebisnis dan mahasiswa.
Perlintasan perbatasan kedua antara Israel dan Gaza yang bernama Kerem Shalom digunakan untuk menyalurkan barang-barang.
Unjuk rasa dan bentrokan meningkat di perbatasan Israel-Gaza sejak 30 Maret lalu, saat warga Palestina meluncurkan aksi memprotes pendudukan Israel. Sedikitnya 172 warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel sejak unjuk rasa dimulai. Dari pihak Israel, ada satu tentara yang tewas.
Selain dengan Israel, wilayah Gaza berbatasan dengan Mesir. Namun perlintasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir lebih sering ditutup dalam beberapa tahun terakhir. (detik)
Komentar Anda :