PANGKALAN KERINCI, SINARNEWS.CO.ID – Keluarga adalah tempat penanaman nilai-nilai yang pertama juga utama. Untuk mencegah penyalahgunaan serta penyebaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di lingkungan keluarga dan masyarakat, Ikatan Wanita Riau Kompleks (IWARA) bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Seminar Pemberantasan Narkoba di Hotel Unigraha komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kamis (6/9/2018).

Seminar diikuti sekitar ratusan orang yang berasal dari siswa-siswi Sekolah Mutiara Harapan dan Global Andalan, dan Paguyuban Riau Kompleks.

Dalam sosialisasi ini, Ketua BNN Kabupaten Pelalawan, AKBP Andi Salamon selaku pemateri menjelaskan bahwa sebenarnya narkotika diperlukan untuk kepentingan kesehatan penelitian. Namun, yang dilarang peredarannya adalah penyalahgunaan narkoba.

“Penting untuk peka melihat lingkungan sekitar. Kalau anak kita sudah mulai bertindak di luar dari biasanya, seperti berani melawan orang tua, patut untuk dicurigai dan diajak ngobrol lebih lanjut,” pesan Andi.

Perwakilan Manajemen RAPP, Elwan Juwandri menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan peredaran narkoba.

“Ujung tombak pencegahan dan pemberantasan narkoba pada anak-anak adalah orang tua dan guru. Terutama ibu-ibu, karena bapak-bapak kerja dari pagi-sore. Narkoba sangat berbahaya, akibat kecanduan narkoba seseorang bisa lari ke kriminal,” ujar Elwan.

RAPP peduli permasalahan ini, sehingga memiliki organisasi (Komite Penanggulangan AIDS) yang juga menjangkau persoalan narkoba. Lebih baik dengan upaya preventif untuk karena kalau sudah kecanduan, memberantasnya akan susah,” jelas Elwan.

Senada, Ketua IWARA, Azrina Rudi Fajar menyambut baik sosialisasi narkoba ini. Menurutnya, hal ini harus diketahui pula oleh anak-anak Indonesia, sebagai generasi penerus bangsa.

“Apalagi, bahan-bahan yang mengandung narkoba sangat mudah ditemukan di masyarakat. Jadi penting untuk mulai dari lingkungan terkecil, keluarga kita untuk mengawasi dan memberi edukasi kepada anak-anak agar tidak sampai menjadi pengguna narkoba,” ujar Azrina.(Rls)