PEKANBARU - Tingkat investasi di Kota Pekanbaru terus menunjukkan tren positif. Pada triwulan II tahun 2024, realisasi investasi mencapai Rp2,978 triliun.

Jumlah ini tercatat sejak Januari hingga Juni 2024, dengan mayoritas investasi berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi mengungkapkan, target investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI untuk tahun 2024 sebesar Rp5,1 triliun.

Dengan capaian Rp2,978 triliun hingga Juni, Pekanbaru telah merealisasikan sekitar 58 persen dari target tersebut.

"Jadi sekitar 58 persen dari target kita sudah dapatkan dalam waktu 6 bulan itu," ujar Akmal Khairi dilansir mcr, Kamis (12/9/2024).

Sementara itu, Pemko Pekanbaru menetapkan target investasi yang sedikit lebih rendah, yakni Rp4,9 triliun untuk tahun 2024.

Berdasarkan data hingga Juni, capaian investasi sebesar Rp2,978 triliun ini sudah menyentuh 60 persen dari target yang ditetapkan Pemko Pekanbaru.

"Capaian investasi Kota Pekanbaru sampai Juni lalu sebesar Rp2,9 triliun, itu sudah 60 persen dari target yang ditetapkan Pemko Pekanbaru," jelas Akmal.

Lebih lanjut, Akmal merincikan, mayoritas investasi yang masuk ke Pekanbaru masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Dari total Rp2,978 triliun yang terealisasi, sekitar Rp2,677 triliun berasal dari PMDN, sementara sisanya sebesar Rp301 miliar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, total investasi di Kota Pekanbaru mencapai Rp6,504 triliun. Sebesar Rp5,898 triliun berasal dari PMDN dan Rp606 miliar dari PMA.

Realisasi investasi ini diharapkan mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru dan menarik lebih banyak investor, baik dalam negeri maupun asing, untuk berinvestasi di berbagai sektor.

"Kami optimis bisa mencapai target investasi tahun ini dengan dukungan dari berbagai pihak dan kemudahan yang kami tawarkan bagi para investor," pungkas Akmal.(*)