Kamis, 25 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Tim Kemenkes Tinjau Lahan RS Otak dan Jantung di Riau
Kamis, 19-01-2023 - 16:20:42 WIB
Tim Kemenkes meninjau lokasi pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, Riau, Kamis (19/1/2023).
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, drg Yuli Astuti Saripawan MKes meninjau lokasi pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Jalan Naga Sakti,  Pekanbaru, Riau, Kamis (19/1/2023).

Lokasi pembangunan rumah sakit pemerintah pusat tersebut berada di samping Stadion Utama Riau, dengan lahan seluas lebih kurang 10 hektare.

Tinjauan tersebut menindaklanjuti hasil pertemuan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin atas arahan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Riau beberapa waktu lalu.

Saat tinjauan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan didampingi langsung Kepala Dinas (Diskes) Riau Zainal, dan tim dari BPKAD Riau dan Dinas PUPR-PKPP Riau.

Dalam tinjauannya, drg Yuli Astuti memastikan lokasi dan status lahan yang akan dibangun rumah sakit pusat otak dan jantung sesuai arahan Presiden. Di mana untuk lahan merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang akan dihibahkan ke Kemenkes.

drg Yuli Astuti mengatakan, tinjauan tim Kemenkes ke Riau dalam rangka menindaklanjuti pertemuan Gubernur Riau dengan Menkes terkait rencana pembangunan rumah sakit Kemenkes di Riau.

"Untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung, kita perlu meninjau lapangan. Untuk prosesnya kita masih panjang, ada penyerahan hibah lahan dan lainnya. Kalau selesai administrasi baru kita tindaklanjuti pembangunan," katanya.

Yuli menyampaikan, rumah sakit yang akan dibangun di Pekanbaru merupakan rumah sakit vertikal milik pemerintah pusat, yang diharapkan dapat memberi pelayanan bagi masyarakat Riau khususnya, dan pulau Sumatra umumnya.

"Rumah sakit ini diharap dapat mengantisipasi warga Indonesia di pulau Sumatera tidak perlu jauh-jauh lagi berobat ke negara tetangga. Itu harapnya," terangnya.

Disinggung kapan rumah sakit pusat otak dan jantung tersebut dibangun, Yuli menyatakan secepatnya, namun semua tergantung kesiapan administrasi.

"Kalau administrasi cepat selesai Insya Allah tahun ini bisa langsung dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," sebutnya.

Yuli melihat, lokasi untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau cukup strategis, mengingat lokasi lahan berada di jalan lintas yang menggunakan dua daerah Pekanbaru dan Kampar.

"Apalagi rumah sakit ini berdekatan dengan Universitas Riau, dan Stadion Utama Riau mudah-mudahan rumah sakit ini nantinya sesuai dengan usulan Pemprov Riau, sehingga bisa membuka prospek yang bagus," paparnya.

Untuk itu, hasil dari tinjauan pihaknya akan segera di laporkan ke Menkes dan Dirjen Pelayanan Kesehatan. Kemudian, dijadwalkan pekan depan Dirjen Pelayanan Kesehatan akan meninjau langsung ke Riau untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.

Sementara itu, Kepala Diskes Provinsi Riau, Zainal Arifin mengapresiasi gerak cepat tim Kemenkes menindaklanjuti pertemuan Gubernur dengan Menkes.

"Insya Allah kita siap menghibahkan lahan lebih kurang 10 hektare ke Kemenkes untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Riau," katanya.

Karena itu, pihaknya berharap tahun ini setidaknya di anggaran perubahan sudah ada tanda-tanda pembangunan rumah sakit di lokasi yang disiapkan.

"Itu harapan kita. Kalau untuk administrasi saya kira untuk proses hibah antara pemerintah dengan pemerintah tidak susah, mudah-mudahan secepatnya administrasinya bisa disiapkan," tutupnya.(*)



 
Berita Lainnya :
  • Tim Kemenkes Tinjau Lahan RS Otak dan Jantung di Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    02 Ketua DWP Pekanbaru Ajak Pengurus dan Anggota Jaga Kekompakan
    03 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    04 Kondisi JPO di Sudirman Pekanbaru Memprihatinkan, Bahayakan Pejalan Kaki
    05 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    06 Drainase Jalan Arifin Ahmad Dikeruk, Muflihun : Banyak Sampah Penyebab Banjir
    07 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    08 Debit Air Turun, Hari Ini PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
    09 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    10 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    11 Pj Wali Kota Pekanbaru Perjuangkan Tukin ASN Sejak 2 Tahun Terakhir
    12 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    13 Tahapan PPDB SMPN di Kota Pekanbaru Berlangsung Juli 2024
    14 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    15 Harga Kebutuhan Pokok Normal, DKP Pekanbaru Hentikan Gerakan Pangan Murah
    16 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    17 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
    18 Pilwako Pekanbaru, Masyarakat Kota Pekanbaru Jangan Terlibat Politik Uang
    19 Pj Wali Kota Pekanbaru Lepas 71 Kafilah MTQ, Harus Juara Umum Tahun Ini
    20 Diguyur Hujan Deras 1 Jam, Jalan Soebrantas Banjir dan Macet Panjang
    21 Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
    22 Senin Kembali Masuk Sekolah, Disdik Pekanbaru Minta Guru Tak Tambah Libur Lebaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id