PEKANBARU - Empat bupati dan Walikota Pekanbaru tidak terlihat hadir saat Rapat Koordinasi (Rakor) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2020 bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (12/2/2020).

Rapat koordinasi terkait Karhutla di Riau ini berlangsung tertutup untuk umum. Keempat bupati tersebut adalah,
Bupati Inhu Yopi Arianto dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM Harris dan Walikota Pekanbaru Firdaus tidak terlihat di lokasi acara dan diwakili oleh wakil bupati/walikota dan sekda.

Rapat Koordinasi (Rakor) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2020 bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (12/2/2020) berlangsung tertutup untuk umum.

Awak media dan ajudan kepala daerah, petugas humas dan Forkopimda diminta untuk tidak berada di dalam ruangan rapat oleh petugas protokol.

"Mohon maaf rekan-rekan ajudan pimpinan daerah, humas, dan media untuk menunggu di luar," kata petugas Protokol Pemprov Riau dilansir cakaplah.

Dari pantauan di lokasi, rakor Karhutla untuk menghadapi musim kemarau panjang di Riau itu tidak semua kepala daerah hadir. Misalnya saja Bupati Inhu Yopi Arianto dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM Harris, Walikota Pekanbaru Firdaus tidak terlihat di lokasi acara, dan diwakili oleh wakil bupati/walikota dan sekda.

Sedangkan kepala daerah yang hadir diantaranya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Bupati Rohil Suyatno, Plt Bupati Bengkalis Muhammad, Walikota Dumai Zulkifli AS, Bupati Rohul Sukiman, Bupati Inhil HM Wardan dan Bupati Kuansing Mursini.

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Riau, Forkopimda se-Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama di Riau, para rektor perguruan tinggi di Pekanbaru, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.(adv)