Sabtu, 27 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Komit Tindaklanjuti MoU, Unilak Gelar Pelatihan Relawan Karhutla
Selasa, 25-02-2020 - 20:46:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH SIK MSi, bersama Wakil Gubernur Riau, Edi Natar  Nasution dan General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh, menghadiri  acara launching Pelatihan Penanganan Karhutla yang oleh kampus Unilak Riau di jalan Yos Sudarso, Umban Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru tadi pagi (25/02/2020)

Dalam sambutan acara ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung mengatakan terima kasih atas kesiapan relawan dari unsur mahasiswa dan security kampus Unilak untuk menjadi contoh bagi yang lain. Saat ini ada 11 titik api secara nasional. Namun di Riau hanya ada 6 titik yakni di Rupat Selatan dan Utara, selanjutnya Meranti. Agung menyampaikan bahwa bersama pemerintah daerah, ia telah menggelorakan bahwa relawan sudah bekerja. Dalam waktu dekat relawan kembali akan diberangkatkan dari Pekanbaru ke Siak, selanjutnya dengan kapal ke pulau Rupat. “Relawan sudah terjun untuk melakukan pemadaman, dan kami tidak akan membiarkannya, kami akan temani” ujar Agung.

Menurut Agung, ini sudah menjadi hari kelima dalam proses pemadaman api. Dan tentu pemadaman ini membutuhkan bantuan dari para relawan. Dari 11 orang relawan, 6 dari Pekanbaru, 5 dari dumai, ia harus mengambil relawan yang bukan mahasiswa. Agung mengatakan rekan rekan dari Unilak bisa menjadi relawan dengan langkah pertama yaitu pelatihan. Karena Relawan yang akan diberangkat kan adalah relawan yang sudah dilatih. Relawan yang mampu memperhatikan keselamatan diri, bekal air dan terampil untuk menggunakan alat.

Sementara itu, DR Junaidi selaku Rektor Unilak dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT RAPP karena telah memfalisitasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat berguna untuk mewujudkan MoU yang telah ditanda tangani oleh Unilak dan Kapolda Riau dalam penanggulangan karhutla. Ia mengatakan komitmennya untuk mendukung pencegahan karhutla dengan harapan ada relawan dari Unilak dalam penanggulangan karhutla. Dalamm kesempatannya, Junaidi sempat mengungkapkan kekagumannya pada aplikasi Dasboard lancang Kuning. Menurutnya beberapa dosen Unilak juga berencana melakukan riset untuk mendapatkan informasi lebih banyak terkait karhutla
 
Sementara itu General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh mengatakan bahwa pihaknya berkerja sama dengan banyak kampus. Alasan nya bahwa kampus mempunyai Tridarma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat. RAPP juga telah menginvestasikan 10 juta USD untuk penanganan Karhutla, itu adalah bentuk partisipasi dan diprioritaskan untuk pencegahan. Salah satu program RAPP adalah program desa api, yang melakukan analisa dengan resiko api di desa desa

Program pertama RAPP adalah Reward, Jika desa dalam musim panas tempo 3 bulan, tidak ada api akan di reward 100 juta. Dan apabila tetap ada kebakaran tapi tidak sampai 2 hektar diberi reward 50 juta. Program kedua RAPP adalah data yang rawan kebakaran, akan di data masyarakat yang bekerja. Program ketiga, menghimbau mereka untuk membuka lahan tanpa membakar, kami membantu buka lahan tanpa cara membakar. Program keempat adalah peduli terhadap masyarakat, dengan turun langsung untuk menghimbau bahaya karhutla. “Kami lihat tiap desa mempunyai antusias tentang pencegahan api. Kami sekarang menjdi pioneer, aliansi desa bebas api, kami berkomitmen tidak ada api radius 30 km” ujar GM PT RAPP tersebut.

Sementara itu dalam sesinya, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution mengatakan bahwa Riau memiliki lahan yang 57% diantaranya adalah gambut . Hal ini membuat potensi kebakaran di Riau menjadi tinggi. Tahun 2019 merupakan situasi yang luarbiasa karena Karhutla. Di Riau sudah terjadi 1997 kali karhutla, dengan kerugian jadwal pesawat yang ditunda, pendidikan terkendala dan lain lain. Dan untuk kedepan kita harus mengantisipasi agar karhutla tidak berulang ulang terjadi. Pihak Pemprov Riau sudah berkoordinasi dengan Satgas terkait, termasuk Polda Riau yang telah mempunyai gagasan baru. Dengan Dashboard Lancang Kuning kita bisa memprediksi titik api yang timbul. Hal ini sudah mendapat apresiasi dari Kapolri untuk 13 Polda lainnya yang mempunya kendala Karhutla agar mencontoh Polda Riau. Langkah lainnya adalah melaksanakan Operasi Tindakan Pencegahan. Status Riau adalah siaga darurat yang dicanangkan 14 februari - 31 Oktober 2020, status darurat di kota Bengkalis, Dumai dan Siak. Karhutla tidak mengenal batasan, dan penyelesaian bencana asap tidak bisa diselesaikan hanya satu pihak. Kita tidak hanya berupaya, seperti yang disampaikan Kapolda dan GM PT RAPP. Yang kita lakukan sekarang sudah menjadi langkah besar untuk menanggulangi karhutla.

“Titik api di Riau lebih rendah. Yang tinggi itu titik api dari Sumsel dan Jambi. Tapi pergerakan angin dari Selatan sampai Ke Jambi, begitu sampai ke Riau, angin itu membelok, diam di Riau. Akibatnya titik api kita sedikit tapi asap di Riau lebih banyak. Ini tidak mudah kita beri pemahaman, namun itu faktanya” ujar Edi Natar sambil menutup doorstop dengan wartawan. (rilis)



 
Berita Lainnya :
  • Komit Tindaklanjuti MoU, Unilak Gelar Pelatihan Relawan Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional
    02 Pemko Apresiasi Halal Bihalal yang Digelar Polres Pekanbaru
    03 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    04 Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
    05 Artis Ibukota Bakal Meriahkan Malam Puncak Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru
    06 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    07 Ketua DWP Pekanbaru Ajak Pengurus dan Anggota Jaga Kekompakan
    08 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    09 Kondisi JPO di Sudirman Pekanbaru Memprihatinkan, Bahayakan Pejalan Kaki
    10 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    11 Drainase Jalan Arifin Ahmad Dikeruk, Muflihun : Banyak Sampah Penyebab Banjir
    12 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    13 Debit Air Turun, Hari Ini PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
    14 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    15 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    16 Pj Wali Kota Pekanbaru Perjuangkan Tukin ASN Sejak 2 Tahun Terakhir
    17 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    18 Tahapan PPDB SMPN di Kota Pekanbaru Berlangsung Juli 2024
    19 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    20 Harga Kebutuhan Pokok Normal, DKP Pekanbaru Hentikan Gerakan Pangan Murah
    21 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    22 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id