PEKANBARU - Kementerian ATR/BPN menunggu penetapan lokasi terkait Tol Padang-Pekanbaru, Sabtu (21/6/2023). Jika penetapan lokasi sudah dituntaskan pemerintah daerah, Kementerian ATR/BPN segera melakukan pembebasan lahan.

Itu disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Katakanlah Seksi Sicincin-Bukittinggi, Kementerian ATR/BPN akan menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah," sebut Menteri Hadi Tjahjanto, Rabu (21/6/2023) dikutip Antarasumbar.com.

Menteri Hadi mengatakan, penetapan lokasi yang dikeluarkan Pemda itu juga bakal mendapatkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri Hadi meyakini lewat sinergitas antara Pemda dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk dukungan DPR RI. Kelanjutan Jalan Tol Trans Sumatera bisa diselesaikan sesegera mungkin.

Menteri Hadi itu menegaskan apabila sudah ada penetapan lokasi, maka Kementerian ATR/BPN akan segera melakukan pembebasan lahan. Khusus Seksi Padang-Sicincin, penetapan lokasi satu dan dua sudah rampung.

Tetapi saat ini penetapan lokasi exit tol atau pintu keluar tol itu belum rampung atau masih dalam tahap proses.

"Kini tinggal satu penetapan lokasi yaitu exit tol yang berada di wilayah Lubuk Alung," kata Menteri Hadi.

Secara umum, terdapat 1.622 bidang tanah untuk Seksi Padang-Sicincin di mana 1.541 di antaranya sudah berhasil dirampungkan BPN Sumbar.

Untuk 81 bidang tanah yang belum selesai, pemerintah setempat terus berupaya menyelesaikannya. Supaya pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu tuntas sesuai target. (*)