PEKANBARU - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM S 27 GT 6 dengan nomor lambung 1954/S27, Saiful Bahri (43) dilaporkan hilang secara misterius, Jumat (6/12/2019), sekitar pukul 11.30 WIB di Perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Sedangkan, Basarnas Pekanbaru, mendapat laporan orang hilang di perairan tersebut, Sabtu (7/12/2019), sekitar pukul 17.45 WIB.

Nahkoda kapal jaring Heko, Atjan menceritakan hilangnya Saiful Bahri, saat itu ia berangkat mencari ikan bersama tiga abk kapal, termasuk korban, pada Hari Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB dari Panipahan menuju laut.

"Pada sekitar pukul 11.30 WIB, setelah selesai menjaring ikan dan hendak kembali pulang ke Panipahan, abk lainnya bernama Jali tidak ada melihat korban (Syaiful Bahri, red). Jali pun menanyakan kepada rekan yang lainya tapi tidak ada mengetahuinya," kata Atjan menceritakan kepada wartawan, Minggu (8/12/2019).

Menurut Atjan, korvan diduga terjatuh ke laut dan tidak diketahui rekan-rekannya. Atjan pun sudah melakukan pencarian, dengan menyisir wilayah sekitarnya tapi tidak ada ditemukan.

"Kami berangkat dari Panipahan ke laut untuk menangkap ikan, pada posisi 2°24'300"N-100°31.500"E," ujar Atjan.

Kepala Basarnas Pekanbaru melalui Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan, Jacky Chen SH mengatakan kepada wartawan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Selanjutnya memberangkatkan satu Tim Unit SAR Bagansiapi-api untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.

"Setibanya di Pelabuhan Panipahan, tim berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk langkah selanjutnya," jelas Jacky Chan. (grc)