Senin, 06 Mei 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Data AirVisual Senin Pagi: Udara Pekanbaru dan Palangka Raya Berbahaya!
Senin, 16-09-2019 - 06:47:28 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda beberapa wilayah di Kalimantan dan Sumatera. Akibatnya, berdasarkan data dari AirVisual kualitas udara di Pekanbaru dan Palangka Raya dinyatakan dalam kategori berbahaya.

Data Air Quality Index (AQI) yang digunakan AirVisual menunjukkan bahwa kualitas udara di beberapa titik karhutla masih tidak sehat hingga berbahaya.

Untuk diketahui, AQI mempunyai rentang nilai antara 0-500. Makin tinggi nilai AQI, artinya makin tinggi tingkat polusi udara di wilayah tersebut.

Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.

Data terbaru, wilayah Pekanbaru tercatat pada angka 470 AQI US alias berada dalam kondisi berbahaya pada, Senin (16/9/2019) pukul 06.00 WIB. Pada waktu yang sama, wilayah Palangka Raya tercatat juga berbahaya yang berada pada angka 553 AQI.

Sementara itu, untuk wilayah Jambi dinyatakan sangat tidak sehat. Kualitas udara tercatat pada angka tercatat pada angka 280 AQI US. Kemudian, Palembang juga dinyatakan tidak sehat dengan angka 158 AQI US.

Jika merujuk pada data kualitas udara BMKG, udara di beberapa wilayah yang mengalami karhutla juga masih dalam kondisi tidak sehat. BMKG memakai Nilai Ambang Batas (NAB) adalah Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 µgram/m3. Dengan kategori baik 0-50, sedang 50-150, tidak sehat 150-250, sangat tidak sehat 250-350, dan berbahaya 350 lebih.(dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Data AirVisual Senin Pagi: Udara Pekanbaru dan Palangka Raya Berbahaya!
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    02 Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi
    03 Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
    04 Raker Komwil I Apeksi 2024 Resmi Dibuka, Walikota Diharapkan Permudah Investasi
    05 Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya
    06 Bukan Ayat Cahyadi, PKS Rekomendasi Dr Ikhsan Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
    07 Disdik Pekanbaru Bakal Terapkan Siswa Gunakan Bahasa Melayu
    08 Jamuan Makan Malam Raker Komwil 1 Apeksi 2024 di Kota Pekanbaru Berlangsung Meriah
    09 Pj Wali Kota Pekanbaru Buka Kegiatan Sua Pemuda
    10 APILL Simpang Garuda Sakti Mati Tak Kunjung Diperbaiki, Dishub Kemana?
    11 Berlangsung 5 Hari, Ini Rangkaian Raker Komwil I Apeksi di Pekanbaru
    12 Peringatan Hardiknas 2024, Ini Harapan Dinas Pendidikan Riau
    13 Raker Komwil I Apeksi, Arus Lalu Lintas di Pekanbaru Dialihkan
    14 Silaturahmi ke LAM Riau, Muflihun: Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung
    15 Pj Wako Berharap Tidak Ada Pertikaian Warga Dalam Pilwako Pekanbaru 2024
    16 Disperindag Pekanbaru Pastikan Harga Bahan Pangan Masih Terkendali
    17 Pj Gubri Optimis Stunting Riau 2025 di Bawah 10 Persen
    18 Dinas PUPR Pekanbaru Telah Tambal Sulam 18 Ruas Jalan di 8 Kecamatan
    19 Dinas Sosial Ajak RT RW Sosialisasikan Program Santunan Kematian
    20 Pemko Pekanbaru Upayakan Pembebasan Lahan Flyover Panam
    21 Disperindag Ingatkan Pengusaha Pergudangan Wajib Kantongi TDG
    22 Pj Wako Pekanbaru Ingatkan ASN Jaga Netralitas Dalam Pilwako 2024
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id