Jum'at, 19 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Zelensky: Tuhan Tak Akan Ampuni Serangan Rusia di Ukraina
Senin, 07-03-2022 - 08:34:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuding Rusia sengaja membunuh warga sipil dalam invasinya. Ia pun mengatakan bahwa Tuhan tak akan mengampuni Rusia.

Zelensky melontarkan pernyataan ini pada Minggu (6/3), ketika sebagian warga sedang merayakan Minggu Pengampunan, salah satu rangkaian menjelang Paskah Gereja Ortodoks.

"Hari ini merupakan Minggu Pengampunan. Namun, kami tidak bisa memaafkan kematian ratusan korban, juga ribuan orang yang menderita," ujar Zelensky, sebagaimana dikutip CNN.

Ia kemudian berkata, "Dan Tuhan tak akan mengampuni. Tidak hari ini. Tidak besok. Tidak akan pernah. Bukan memaafkan, tapi akan datang masa penghakiman."

Zelensky kemudian menuding Rusia merencanakan pembunuhan secara sengaja dengan pengumuman gempuran di sejumlah titik di Ukraina pada Senin (7/3).

Menurutnya, Rusia merencanakan serangan di satu kawasan di mana perusahaan bidang pertahanan Ukraina berdiri. Perusahaan itu terletak di lingkungan perkotaan umum.

"Ribuan orang bekerja di sana. Ratusan ribu hidup di sekitarnya. Ini adalah pembunuhan. Pembunuhan berencana," ucap Zelensky.

Presiden Ukraina merilis pernyataan ini sehari setelah beredar video yang menunjukkan kerusakan pabrik tank Ukraina di dekat Zhytomyr akibat serangan Rusia. Video pabrik tank ini dipublikasikan akun Telegram pro-Rusia pada Sabtu (5/3).

Dengan video itu, Rusia mengklaim tengah berupaya "mendemiliterisasi" Ukraina. Zelensky menyayangkan tidak ada respons dari sekutu Ukraina terkait kerusakan pabrik tank itu.

"Dan saya belum mendengar reaksi apa pun dari satu pun pemimpin dunia hari ini. Tidak ada (respons) dari politikus Barat. Tidak ada reaksi dari pengumuman ini. Pikirkan tentang rasa impunitas dari penjajah (Rusia), mereka mengumumkan kekejaman yang direncanakan. Mengapa?" katanya.

Perang di Ukraina saat ini memang masih panas. Hingga kini, PBB melaporkan 360 warga sipil tewas akibat gempuran Rusia, sementara layanan darurat Ukraina mengklaim korban tewas sudah mencapai 2.000 jiwa.(cnn)



 
Berita Lainnya :
  • Zelensky: Tuhan Tak Akan Ampuni Serangan Rusia di Ukraina
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    02 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    03 Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi
    04 Pemkab Inhu Buka Festival Pacu Sampan Godang
    05 Disnaker Pekanbaru Sebut Idulfitri Tahun Ini Nihil Pengaduan Pembayaran THR
    06 Pj Walikota Ingatkan OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
    07 Pemko Pekanbaru Tanggung Biaya Domestik Haji
    08 Tunggu Serah Terima, Gedung Riau Creative Hub Diresmikan Mei
    09 DED Sudah Disiapkan, Pemprov Perlebar Jalan Simpang SKA
    10 Pintu Waduk PLTA di Kampar Kembali Dibuka Akibat Curah Hujan Tinggi
    11 Pj Walikota Minta CJH Serius Ikuti Manasik Haji
    12 Pj Wali Kota Silaturahmi dengan Kepala OPD dan Para Kabid Usai Lebaran
    13 Pj Gubri: Pembebasan Lahan Flyover Simpang HR Soebrantas-Garuda Sakti Pekanbaru Diproses
    14 Ratusan ASN dan THL Pemko Pekanbaru Apel Perdana, Pj Wako Soroti Serapan Anggaran
    15 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS di Sumbar, 7 Luka Berat
    16 Seperti Anak Sekolah, ASN Pemprov Terlambat Apel Perdana Terkunci di Luar Pagar
    17 ASN Pemko Pekanbaru Jangan Tambah Cuti Lebaran 2024
    18 Besok Semua ASN di Pemprov Riau Wajib Ikut Apel Perdana Usai Libur Lebaran
    19 Kapolda Pantau Arus Balik di Riau, Pastikan Mudik-Balik Lancar
    20 Hari Ini Puncak Arus Balik di Terminal BRPS Pekanbaru
    21 Semarak Open House Idul Fitri : 15 Ribu Warga Pekanbaru Berkunjung ke Kediaman Pj Wako
    22 Pasar Induk Segera Beroperasi, Ini Respon DPRD Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id