Rabu, 24 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
AS Ancam Jatuhkan Sanksi Ekonomi Tambahan kepada Turki
Jumat, 17-08-2018 - 11:50:04 WIB

TERKAIT:
   
 

WASHINGTON, SINARNEWS.CO.ID -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Turki. Hal itu akan dilakukan bila Ankara tak membebaskan Andrew Brunson, seorang pendeta yang kini mendekam di penjara Turki.

Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin telah berbicara dengan Presiden AS Donald Trump terkait hal ini dalam pertemuan kabinet pada Kamis (16/8). Menuru Mnuchin, selain menaikkan tarif impor baja dan alumunium Turki menjadi 20 persen dan 50 persen, AS juga telah menjatuhkan sanksi pada beberapa anggota kabinet Turki.

Bila langkah-langkah itu diabaikan dan Turki tetap menolak membebaskan Brunson, AS akan menjatuhkan sanksi lanjutan. "Kami memiliki lebih banyak yang kami rencanakan untuk dilakukan jika mereka tak membebaskannya dengan cepat," ujar Mnuchin.

Sementara Trump menyebut Turki memang bukan mitra yang baik bagi AS. Ia menyesalkan bahwa Brunson masih ditahan hingga kini oleh Ankara. Trump bahkan mengatakan Brunson adalah pendeta hebat dan seorang patriot besar yang menjadi sandera di Turki.

Kasus Brunson menjadi pemicu utama memanasnya hubungan Turki dan AS. Brunson ditangkap pada 2016 karena dituduh terlibat gerakan percobaan kudeta terhadap pemerintahan Recep Tayyip Erdogan. Ia pun dikaitkan dengan organisasi teroris.

AS telah cukup lama menyeru Turki agar membebaskan Brunson. Namun Ankara terus menolak. Hal itu kemudian yang membuat AS menjatuhkan sanksi ekonomi kepadanya.

Sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS telah menyebabkan nila mata uang Turki, lira, terpuruk. Ia kehilngan hampir seperempat dari nilainya. Hal itu tentu membuat Ankara gusar.

Membalas perlakuan AS, Pemerintah Turki akhirnya menaikkan tarif masuk terhadap sejumlah produk AS pada Rabu (15/8). Tak tanggung-tanggung, Turki meningkatkan tarif masuknya hingga 100 persen.

"Tarif pajak atas impor beberapa produk telah meningkat sebagai balasan terhadap serangan yang disengaja oleh Pemerintah AS terhadap ekonomi kita," kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay melalui akun Twitter pribadinya.

Adapun produk-produk yang terdampak dengan kenaikan tarif ini antara lain mobil, beras, minuman beralkohol, dan produk tembakau. Terdapat pula beberapa produk kosmetik seperti krim matahari yang turut terimbas.(republika)



 
Berita Lainnya :
  • AS Ancam Jatuhkan Sanksi Ekonomi Tambahan kepada Turki
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Wali Kota Pekanbaru Perjuangkan Tukin ASN Sejak 2 Tahun Terakhir
    02 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    03 Tahapan PPDB SMPN di Kota Pekanbaru Berlangsung Juli 2024
    04 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    05 Harga Kebutuhan Pokok Normal, DKP Pekanbaru Hentikan Gerakan Pangan Murah
    06 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    07 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
    08 Pilwako Pekanbaru, Masyarakat Kota Pekanbaru Jangan Terlibat Politik Uang
    09 Pj Wali Kota Pekanbaru Lepas 71 Kafilah MTQ, Harus Juara Umum Tahun Ini
    10 Diguyur Hujan Deras 1 Jam, Jalan Soebrantas Banjir dan Macet Panjang
    11 Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
    12 Senin Kembali Masuk Sekolah, Disdik Pekanbaru Minta Guru Tak Tambah Libur Lebaran
    13 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    14 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    15 Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi
    16 Pemkab Inhu Buka Festival Pacu Sampan Godang
    17 Disnaker Pekanbaru Sebut Idulfitri Tahun Ini Nihil Pengaduan Pembayaran THR
    18 Pj Walikota Ingatkan OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
    19 Pemko Pekanbaru Tanggung Biaya Domestik Haji
    20 Tunggu Serah Terima, Gedung Riau Creative Hub Diresmikan Mei
    21 DED Sudah Disiapkan, Pemprov Perlebar Jalan Simpang SKA
    22 Pintu Waduk PLTA di Kampar Kembali Dibuka Akibat Curah Hujan Tinggi
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id