Rumah Sakit Taiwan Dilanda Kebakaran, 9 Pasien Tewas
Senin, 13-08-2018 - 14:34:27 WIB
TAIPEI, SINARNEWS.CO.ID - Kebakaran melanda sebuah rumah sakit di Taiwan. Nahas, sedikitnya 9 orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka akibat kebakaran ini.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (13/8/2018), penyebab kebakaran di rumah sakit Taiwan ini belum diketahui pasti. Otoritas setempat tengah melakukan penyelidikan menyeluruh atas kebakaran ini.
Kebakaran itu melanda sebuah rumah sakit 9 lantai di New Taipei City pada Senin (13/8) dini hari. Api berhasil dipadamkan sesaat setelah subuh. Api mulai muncul dari lantai 7 yang merupakan unit hospice yang dikhususkan bagi pasien stadium akhir, yang pengobatan terhadap penyakitnya tidak diperlukan lagi.
Perdana Menteri (PM) Taiwan, William Lai, menyatakan Kementerian Kesehatan mengawasi langsung upaya penyelamatan di lokasi kebakaran. Tayangan media-media lokal menunjukkan para pasien dievakuasi keluar gedung dengan menggunakan ranjang-ranjang rumah sakit. Sedang para petugas medis mengevakuasi pasien lainnya dengan tandu dan langsung memasukkannya ke dalam ambulans.
Sejumlah ambulans berbaris di luar kompleks rumah, menunggu untuk membawa para korban ke pusat medis lainnya.
Dituturkan otoritas pemadam kebakaran setempat, seperti dilansir AFP, bahwa ada 36 orang, termasuk tiga staf, yang ada di dalam unit tersebut saat kebakaran terjadi. Semuanya berhasil dievakuasi keluar, namun tidak semuanya dalam keadaan hidup.
Sedikitnya 16 pasien mengalami serangan jantung saat dievakuasi. Hanya tujuh pasien yang berhasil diselamatkan. Sembilan pasien lainnya meninggal dunia. Departemen Pemadam Kebakaran menyebut penyebab kematian para korban adalah terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
Sekitar 15 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, dengan 11 orang di antaranya dalam kondisi serius.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran New Taipei City, Huang Te-Ching, menyatakan penyebab kebakaran itu masih diselidiki. Dia menyangkal laporan yang menyebut sistem pemadam kebakaran (sprinkler) di dalam rumah sakit itu tidak berfungsi baik. "Perangkat sprinkler menyala tapi ada jarak antara lokasi sprinkler dan lokasi api pertama muncul, sehingga api tidak bisa dipadamkan segera," tegas Huang kepada wartawan setempat.
Secara terpisah, laporan sejumlah media lokal yang mengutip kerabat pasien menyebut adanya suara ledakan dan dugaan bahwa tabung oksigen meledak yang memicu kebakaran itu.
PM Lai meminta maaf kepada publik atas insiden ini dan menyampaikan belasungkawa. "Kami akan mengkaji penyebab insiden ini untuk mencegah situasi serupa terjadi kembali," tegasnya.(detik)
Komentar Anda :