PEKANBARU - Gerakan Pangan Murah atau pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, ramai dikunjungi masyarakat.

Pasar murah ini digelar di Jalan Cut Nyak Dien depan Kantor PMI Pekanbaru, Kamis (2/2/2023).

Warga yang akan membeli terlebih dahulu mengantre untuk membeli kupon sesuai kebutuhan. Warga yang sudah mendapatkan kupon tinggal menukarkan ke masing-masing stand.

Ada beberapa komoditi yang disediakan Disketapang untuk dibeli warga dengan harga murah. Komoditi itu yakni Minyakita isi 2 liter Rp27 ribu, gula pasir 1 Kg Rp13 ribu, Beras Selais 10 Kg seharga Rp110 ribu.

Kemudian Beras Bulog 5 Kg dengan harga Rp45 ribu, Nugget Maxking Rp20 ribu, Indomie Goreng 5 pcs Rp13 ribu, telur ayam 8 butir Rp13 ribu, Cabe Bukittinggi 1 Kg Rp55 ribu, dan Bawang Solok 1 Kg Rp32 ribu.

Sejumlah komoditi yang disediakan Disketapang Pekanbaru ini memiliki stok yang terbatas. Terutama untuk ketersediaan Minyakita, yang keberadaannya sangat langka.

Yeni, salah seorang warga yang berbelanja di pasar murah ini mengaku, harga yang ditawarkan memang lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.

"Harga lebih murah, kalau di pasar itu, harga Minyak Kita bisa sampai Rp16 ribu per liter. Kalau di sini Rp27 ribu per liter," ujar Yeni.

Ia berharap, pasar murah ini sering-sering digelar oleh Pemko Pekanbaru. Sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu di tengah tingginya harga kebutuhan.

Sementara itu, Misratin, yang juga berbelanja di pasar murah tersebut mengaku, bahwa harga yang ditawarkan memang murah dari harga pasar. Hanya saja, perbedaan harganya tipis.

"Harga hampir sama, murah, beda tipis. Beda seribu dua ribu lah. Tapi setidaknya membantu lah," ucap Misratin.

Dirinya juga berharap, pasar murah ini sering dibuka Pemko Pekanbaru. Ia merasa sangat terbantu, sebab harga sejumlah komoditi yang lumayan murah.

Dari pantauan wartawan, untuk Minyak Kita dan bawang sudah habis. Sementara untuk komoditi lainnya masih tersedia.(hrc)