PEKANBARU - Dalam rangka pengendalian inflasi kenaikan harga di Kota Pekanbaru, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah, Kamis (2/2/2023) besok.

Pangan murah ini digelar di Halaman eks Kantor Disketapang atau PMI Kota Pekanbaru, Jalan Cut Nyak Dien. Berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kepala Disketapang Pekanbaru, El Syabrina mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini digelar untuk membantu menekan inflasi di Kota Pekanbaru.

"Akhir tahun lalu inflasi kita tembus angka 7,04 persen. Namun hari ini akan kembali dirilis untuk capaian inflasi kita di Januari. Harapannya tentu turun," ujar El Syabrina, Rabu (1/2/2023).

Pihaknya mengaku akan terus berupaya menekan inflasi di Pekanbaru. Salah satunya dengan melakukan Gerakan Pangan Murah ini.

Dikatakannya, kegiatan pangan murah ini berkolaborasi dengan beberapa distributor. Sehingga, harga yang didapatkan masyarakat di saat Gerakan Pangan Murah ini lebih terjangkau dari harga pasaran.

"Misalnya minyak makan, biasanya kan harganya Rp14 ribu per liter, kita mungkin nanti bisa Rp13 ribuan, kemudian telur juga bisa lebih murah dari yang di pasar. Kemudian juga besok kita ada daging beku, beras dan lain sebagainya," sebutnya.

Pada pangan murah itu, pihaknya juga mengundang dan memfasilitasi para petani dan juga kelompok tani untuk menggelar hasil produknya. Pihaknya juga akan membantu transportnya dari kebun petani ke lokasi Gerakan Pangan Murah.

"Jadikan tak ada biaya transportasi, sehingga biayanya itu bisa subsidi untuk masyarakat. Untuk komoditi yang juga akan dijual besok itu ada cabai, bawang dan lain sebagainya," katanya.

Ia mengaku, dalam kegiatan ini tidak menggandeng perusahaan-perusahaan. Pihaknya hanya distributor saja sehingga untuk harga yang ditawarkan itu juga harga distributor atau harga dasar.

Karena itu, pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bisa mengakses pasar murah yang kita gelar besok.

"Lumayanlah untuk bantu-bantu masyarakat," ucapnya.(hrc)