Jelang Akhir Tahun, Muflihun Dorong Bapenda Genjot Capaian Pajak Daerah
Selasa, 28-11-2023 - 12:47:12 WIB
PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun terus mendorong Badan Pendapatan (Bapenda) untuk bisa menggesa capaian target pajak daerah hingga akhir tahun ini. Dimana saat ini hanya tinggal sedikit lagi waktu yang tersisa.
"Kita terus mendorong agar pendapatan daerah dari sektor pajak daerah di Kota Pekanbaru terus digenjot hingga akhir tahun 2023 nanti," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (28/11/2023).
Dirinya berharap agar di sisa waktu yang ada saat ini, agar potensi pendataan itu bisa terus dikejar. Bapenda bisa mengingatkan wajib pajak untuk melunasi pajak tertunggak. Bapenda juga bisa melakukan edukasi kepada wajib pajak agar bisa membayarkan pajak daerah sebelum akhir tahun.
"Karena tanpa ada dukungan masyarakat, para pelaku usaha, tak mungkin rasanya kita membangun kota ini," Cakapnya.
Muflihun menyadari bahwa kondisi APBD Kota Pekanbaru sedang tidak baik-baik saja. Ia menilai pendapatan dari pajak daerah tentu sangat membantu.
"Kondisi APBD masih jauh dari harapan, maka dengan adanya kontribusi pajak daerah tentu bisa meningkatkan PAD untuk membangun pelayanan dasar," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bapenda Kota Pekanbaru mencatat hingga pertengahan November capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di wilayah setempat sudah mencapai Rp712 miliar.
"Capaian pajak kita sudah sekitar Rp712 miliar, dari target kita Rp838 miliar," ujar Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, Sabtu (25/11/2023).
Ia mengatakan dari total capaian itu beberapa objek pajak diantaranya sudah melebihi dari target yang ditetapkan.
"Yang sudah over target itu ada tiga atau empat objek pajak. Ada pajak reklame, sarang burung walet, pajak minerba (mineral bukan logam dan bangunan), itu over," sebutnya.
Dengan waktu yang tersisa jelang akhir tahun ini, pihaknya tetap optimis bisa mencapai target yang telah ditentukan. Menurutnya, pajak itu dapat dicapai tergantung pada wajib pajaknya.
"Target kita Rp838 miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai, tentunya dengan usaha wajib pajak yang taat bayar pajaknya. Ini semua kan tergantung wajib pajaknya, bagaimana dengan waktu pembayarannya, tepat waktu, taat bayar pajaknya dan sesuai kondisi riilnya," Cakapnya.
Ia menyebut, secara keseluruhan target pajak tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Begitu juga dengan capaian pajak tahun ini harus lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun lalu itu kan capaian kita 96 persen dari target, kita prediksi atau kita targetkan tahun ini paling tidak di atas 96 persen," ucapnya.
Dirinya menilai, secara keseluruhan dari objek pajak pasti ada yang over target. Karena capaian objek pajak lainnya, saat ini ada yang sudah mencapai 98 persen dan 94 persen.
Namun begitu, dirinya juga tidak menampik ada objek pajak yang capaiannya masih rendah seperti PBB yang masih di angka 61 persen.
"Nah ini kan berkaitan langsung dengan masyarakat. Bagaimana masyarakat mau membayar PBB-nya, makanya kita minggu lalu membuat stimulus berupa hadiah umrah bagi warga yang taat bayar pajak," terangnya.
Karena itu, untuk meningkatkan capaian PAD dari pajak, pihaknya mengimbau agar masyarakat mau membayar pajaknya. Ia menegaskan, pajak merupakan kewajiban masyarakat.(clc)
Komentar Anda :