PEKANBARU - Pemko Pekanbaru telah mengonfirmasi rencana untuk memulai operasional pasar induk yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, pada bulan ini.

Proyek pembangunan Pasar Induk yang dimulai sejak tahun 2017 hampir mencapai tahap penyelesaian.

Proyek pembangunan ini ditangani PT Agung Rafa Bonai, yang menjadi pemenang lelang sistem Build Operate Transfer (BOT).

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, T Azwendi Fajri SE MM, sangat mendukung penuh rencana Pemko Pekanbaru ini.

Dia mengungkapkan harapannya bahwa Pasar Induk ini akan menjadi pusat distribusi sembako di Kota Pekanbaru, melayani berbagai wilayah di Riau.

"Kami berharap agar operasionalnya sesuai dengan konsep awal, karena pasar ini telah dinantikan oleh masyarakat," ujar Azwendi dilansir tribunpekanbaru.com, Jumat (12/4/2024).

Meskipun DPRD Pekanbaru belum menerima informasi resmi dari Pemerintah Kota Pekanbaru terkait operasional pasar induk ini, mereka tetap berharap agar pasar tersebut mulai beroperasi pada bulan April.

"Tetap kami undang Disperindag sebagai leading sektor untuk memberikan informasi lengkap. Yang pasti, kami ingin melihat Pasar Induk sebagai pusat distribusi grosir sebagaimana yang direncanakan," tambahnya.

DPRD Pekanbaru menegaskan perlunya informasi yang jelas terkait tata kelola Pasar Induk ini, agar mereka dapat mengambil langkah yang sesuai dengan perubahan atau kebijakan baru.

Pasar Induk Pekanbaru diharapkan memberikan dampak positif, terutama dalam menangani kemacetan di pasar subuh seperti di terminal BPRS dan area lainnya.

"Kami berharap Pemerintah Kota dapat mengatur Pasar Induk ini dengan baik, sehingga tercipta ketertiban baik dalam lalu lintas maupun aktivitas pedagang secara keseluruhan," tutupnya.(*)