PEKANBARU - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan menjadi narasumber di agenda Forum Grup Discussion (FGD) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (20/3/2024).

Dalam agenda ini, Alek Kurniawan SP.M.,Si bersanding sebagai narasumber bersama Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuda Kemendagri dan Direktur Cartenz, dalam membahas "Tatacara Pemanfaatan Data Pajak Daerah dan Retribusi Daerah," yang menjadi tema dalam FGD APEKSI tersebut.

"Alhamdulillah, Kota Pekanbaru dalam hal ini Kepala Bapenda Pekanbaru diberikan kepercayaan untuk sharing tantangan dan inovasi menghadapi Peraturan Daerah (Perda) PDRD baru, yang diamanahkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Pemerintahan Daerah," ujarnya.

Ia menjelaskan, FGD APEKSI ini digelar secara virtual yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Bapenda, BPKAD dan BUMD-BUMD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) seluruh Indonesia.

Alek menjelaskan, ia pun menceritakan tentang bagaimana Bapenda Kota Pekanbaru berinovasi dalam menghadapi perubahan undang-undang yang dimaksud.

"Dalam perubahan undang-undang tersebut, tantangan kita di antaranya, adanya pengklasifikasian jenis obyek pajak, perubahan tarif pajak, perubahan tarif sanksi administrasi dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, untuk menyikapi tantangan terkait perubahan undang-undang tersebut, Bapenda kemudian menciptakan berbagai inovasi seperti penggunaan teknologi (smart tax pekanbaru dan APM atau Anjungan Pajak Mandiri.

"Kita juga membuat aplikasi SPT Asiap dan juga pendekatan pelayanan kepada masyarakat seperti kegiatan Lapak Darling serta sosialisasi melalui media sosial dan lain sebagainya," pungkasnya.(*)