PEKANBARU - Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti meninjau kondisi jalan di Pekanbaru yang rusak akibat pembangunan Instalasi Pengolahan Air dan Limbah (IPAL), Jumat (16/12/2022).

Tinjauan tersebut menindaklanjuti laporan Gubernur Riau yang sebelumnya menyampaikan kondisi jalan di Pekanbaru banyak rusak akibat pembangunan IPAL.

Saat tinjauan, Dirjen Cipta Karya didampingi langsung Gubernur Riau Syamsuar, Plt Sekda Pekanbaru Indra Pomi, Kadis PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan, serta instansi terkait lainnya.

Adapun titik lokasi tinjauan berada di Jalan Samratulangi dan Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.

Usai tinjauan, Dirjen Cipta Karya langsung menggelar rapat di Gedung Daerah Riau dengan Gubernur Riau, Sekdaprov Riau SF Hariyanto dan Pemko Pekanbaru terkait persoalan akibat dampak pembangunan IPAL.

"Tadi saya sudah melihat langsung kondisi Jalan Samratulangi dan Jalan Ahmad Yani. Saya lihat antara jalur kanan dan kiri kondisi jalannya berbeda yang diperbaiki," kata Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti.

Menurutnya, jika kondisi perbaikan jalan seperti itu, dikhawatirkan masyarakat akan komplain, karena kondisi jalan tidak seperti yang semula.

"Kalau ini dibiarkan, nanti masyarakat komplain. Kok dulu jalannya bagus, sekarang jalannya jadi jelek akibat adanya proyek pembangunan IPAL," cetusnya.

Karena itu, Diana berharap agar BUMN yang menangani perbaikan jalan akibat pembangunan IPAL untuk mengembalikan spesifikasi jalan seperti semula.

"Jangan sampai ini proyek yang mengerjakan BUMN kondisi jalannya malah jelek. Saya tidak mau seperti itu. Saya tegaskan sekali lagi, kualitasnya (jalan) harus bagus. Ini tanggung jawab masing-masing BUMN, jangan sampai gara-gara mengerjakan proyek ini namanya jadi jelek di sini (Pekanbaru)," tegasnya.(clc)