PEKANBARU - Pemko Pekanbaru melakukan evaluasi terhadap gerakan menanam, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023.

Plt Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada Asisten II Setdako Pekanbaru untuk memantau realisasi gerakan menanam.

"Kalau untuk evaluasi gerakan menanam, kami sudah sampaikan ke asisten II untuk mengecek perintah Pj walikota, untuk menanam di pekarangan. Seperti apa realiasasinya," ujar Indra, Jumat (9/12/2022).

Menurutnya, jika tidak ada realisasinya, pihaknya akan tetap menggalakkan gerakan menanam tersebut. Terutama cabai merah dan rawit.

"Kalau tak ada, kita akan terus gelorakan semangat mereka untuk melakukan penanaman terutama cabai. Yang paling tinggi kan cabai, cabai rawit dan juga beras yang mulai tinggi," ucapnya.

Secara umum kata Indra, ketersediaan kebutuhan pangan Kota Pekanbaru terpenuhi hingga awal tahun depan.

"Secara umum stok kita cukup, untuk januari-februari masih cukup. Kemudian stok cabai dan sayuran di dinas pertanian kita aman untuk hadapi Nataru," sebutnya.

Meski begitu Indra menuturkan, tidak menutup kemungkinan adanya kenaikan harga jelang Nataru 2022/2023 nanti. Karena harga kebutuhan pokok masih berfluktuatif.

"Yang namanya harga fluktuatif, hanya saja kita harus menjaga agar fluktuasinya jangan terlalu tinggi," pungkasnya.(hrc)