PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution mengajak masyarakat Riau untuk muhasabah diri di momentum pergantian tahun 2023 ke tahun baru 2024.

Gubri mengatakan, muhasabah diri tersebut menjadi penting untuk merenungi tentang pencapaian, kegagalan, dan pertumbuhan selama tahun 2023.

"Dengan muhasabah diri kita dapat menimbang tujuan yang tercapai, pelajaran dipetik dari kegagalan, serta langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk meraih impian dan ambisi di masa depan," ucap Gubri Edy Natar, Senin (1/1/2024).

Gubri menyampaikan, muhasabah dapat mencakup berbagai aspek kehidupan. Mulai dari karier, hubungan, spiritualitas, dan perkembangan diri secara keseluruhan.

"Nah, tahun baru ini merupakan waktu yang paling tepat bagi masyarakat untuk bermuhasabah diri. Sebab, ini bukan hanya sekedar intropeksi, tetapi juga pembenahan untuk melangkah lebih baik di tahun ini. Artinya, kita harus mengevaluasi atau bermuhasabah diri bagaimana kehidupan kita selama setahun tahun 2023," sebutnya.

Menurutnya, proses muhasabah ini memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup. Dengan begitu dapat membuka mata terhadap potensi diri yang mungkin belum sepenuhnya digali.

"Jadi kita harus mengingat betul bagaimana ketakwaan kita selama setahun sebelumnya. Sebenarnya makna tersebut sangat dalam, mari kita lihat kembali apa yang sudah kita lakukan," ujarnya.

Gubri menilai muhasabah diri bukan hanya berfokus pada keberhasilan materi, tetapi juga mencakup aspek kebahagiaan mental dan emosional. Proses ini menciptakan kesadaran diri yang lebih dalam, membangun ketahanan mental dan mendorong manusia untuk terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka.

"Karna itulah saya mengingatkan masyarakat agar bisa muhasabah diri. Kalau inilah yang kita lakukan, InsyaAllah, Allah akan memberikan keberkahan. Jangan kita melihat hasilnya, tapi berusahalah. Karena Allah akan selalu melihat usaha kita, karena hasil itu kuasa Allah," ujarnya.(clc)