Bazar Ramadan di Masjid Annur, Masyarakat Soroti Payung Elektrik Rusak
Senin, 25-03-2024 - 07:53:44 WIB
PEKANBARU - Pelataran Masjid An-Nur kini menjadi tempat untuk berbuka puasa bagi masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru yang menikmati Gebyar Bazar Ramadan.
Suasana tenang dengan langit senja menemani waktu menunggu azan maghrib. Ditambah lagi dengan payung elektrik yang menambah keestetikan masjid kebanggaan Bumi Lancang Kuning itu.
Sayangnya, dari enam payung elektrik yang dibangun, terdapat satu payung yang tidak terbuka.
Salah seorang jamaah Masjid An-Nur, Rasyid Kurniawan menyebutkan payung elektrik itu tidak terbuka hampir tiga pekan. Hal itu diketahui, sebelum masuknya bulan suci Ramadan.
"Waktu itu salat Jumat sebelum Ramadan, kondisi payung sudah begitu (rusak, red). Berarti kan udah lebih dari 15 hari," ucapnya.
Melihat situasi berbuka puasa yang didominasi oleh keluarga. Rasyid menyebutkan kondisi payung yang rusak dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak yang berlarian di pelataran masjid.
"Kita khawatirnya sih lebih ke anak-anak ya, entah nanti material jatuh, terus menimpa anak-anak. Kan bahaya ni," ungkapnya.
Apalagi, dikatakan Rasyid terdapat keramik pada lantai pelataran masjid yang telah terbongkar. Akibatnya pecahan keramik berserakan dan terdapat kepingan tajam yang tidak sejajar dengan lantai lainnya.
"Keramik itu kan tajam tu, kalau kena kaki ya bahaya. Kita kesini mau bawa keluarga untuk merasakan kebersamaan waktu bulan Ramadan, jadinya malah was-was sama keadaan anak," ucapnya.
Untuk diketahui, proyek pengadaan 6 payung elektrik merupakan bagian dari kegiatan Pekerjaan Fisik Pengembangan Kawasan Masjid Raya An-Nur Tahun Anggaran (TA) 2022. Proyek bersumber dari APBD Riau Tahun Anggaran 2022.
Proyek dialokasikan di Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau dengan pagu Rp42.935.660.870 dan HPS Rp42.935.644.000.
Proyek dikerjakan oleh PT Bersinar Jesstive Mandiri yang memenangkan tender dengan Nilai Penawaran dan Harga Terkoreksi sebesar Rp40.724.478.972,13.
Komentar Anda :