PEKANBARU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bakal mendirikan rumah sakit vertikal khusus otak dan jantung di Provinsi Riau. Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin ingin tenaga medis yang melayani di sana nanti Sumber Daya Manusia (SDM) asli Riau.

Itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar usai menandatangani kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi kesehatan. Gubri mendorong perguruan tinggi kesehatan untuk mempersiapkan SDM Riau sejak sekarang.

Rencananya, pada tahun 2024, Riau akan memiliki rumah sakit vertikal khusus otak dan jantung yang dimiliki oleh Kemenkes RI. Menkes berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh tenaga medis yang melayani di rumah sakit ini berasal dari Riau, bukan dari luar daerah.

Menkes tidak mau adanya dokter dan perawat dari daerah lain. Menkes ingin semua yang mengabdi di rumah sakit itu semuanya SDM dari Riau," jelas Gubri dikutip MC.riau.go.id.

Meskipun rumah sakit ini merupakan aset Kemenkes RI, Gubernur Syamsuar menekankan bahwa Menkes Budi Gunadi ingin memberdayakan bakat terbaik yang berasal dari Riau. Maka itu, ia mengimbau perguruan tinggi untuk mulai menyiapkan SDM lokal sejak dini.

Rencana ini merupakan langkah penting untuk mengurangi kebutuhan masyarakat Riau untuk berobat di luar daerah atau bahkan luar negeri, terutama untuk kasus penyakit jantung. Dengan rumah sakit vertikal khusus otak dan jantung ini, masyarakat dapat menerima perawatan yang berkualitas di Riau dan menggunakan BPJS Kesehatan. (*)