Jum'at, 17 Mei 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Pulbaket Rampung, Pidsus Kejati Riau Tangani Dugaan Korupsi Proyek Payung Elektronik
Kamis, 06-07-2023 - 13:27:30 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Tim Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau akan mendalami penanganan perkara dugaan korupsi pembangunan payung elektrik di kawasan Masjid An-Nur Pekanbaru.
 
Itu dilakukan setelah menerima hasil pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) dari Bidang Intelijen.
 
Proyek tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pekerjaan Fisik Pengembangan Kawasan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau Tahun Anggaran (TA) 2022. Proyek tersebut berada di bawah Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.
 
Yang mana, proyek tersebut memiliki Pagu anggaran sebesar Rp42.935.660.870 dan HPS Rp42.935.644.000. Adapun sumber dana berasal dari APBD Provinsi Riau TA 2022.
 
Sementara itu, rekanan yang mengerjakan proyek itu adalah PT Bersinar Jesstive Mandiri. Perusahaan tersebut memang tender dengan Nilai Penawaran dan Harga Terkoreksi sebesar Rp40.724.478.972,13.
 
Dalam pelaksanaannya, proyek tersebut mendapat pendampingan dari Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejati Riau.
 
Hingga masa kontrak berakhir, proyek tersebut tak kunjung selesai dikerjakan meski telah diperpanjang dua kali pasca habisnya masa kontrak.
 
Melihat kondisi itu, Kejati Riau melalui Bidang Intelijen langsung melakukan pengusutan dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan. Proses tersebut telah rampung. Laporan pulbaket tersebut kemudian dilimpahkan ke Bidang Pidsus.
 
(Pengusutan perkara) Payung elektrik, penyelidikan kawan-kawan di Intel, pengumpulan datanya udah selesai. Nah sekarang tahapannya diserahkan ke Pidsus," ujar Asisten Pidsus (Aspidsus) Kejati Riau, Imran Yusuf, Kamis (6/7/2023).
 
Dikatakan Imran, pihaknya baru saja menerima laporan hasil pulbaket tersebut. Atas hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan gelar bersama Tim Intelijen Kejati Riau.
 
"Kami di pidsus baru menerima laporannya dari kawan-kawan Intel. Nanti kita mau gelar bersama dulu. (Mendengar) Pemaparan, apa hasil dari Intel. Setelah itu baru kita tahu arahnya mau kemana," sebut mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung itu.
 
Diyakini, Bidang Pidsus akan menjadi satu-satunya aparatur penegak hukum (APH) yang mengusut perkara itu. Dimana sebelumnya Kepolisian Daerah (Polda) Riau juga turut menangani perkara itu.
 
"Nanti kami berkoordinasi ke Polda. Nanti akan ada koordinasi yang baik antar sesama APH, karena kita kan sudah ada MoU, bagaimana tata cara menangani perkara," pungkas Aspidsus.
 
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan, penanganan perkara itu akan dilakukan Tim dari Kejaksaan.
 
"Penanganan dari Kejaksaan," ujar Teguh melalui pesan singkat aplikasi perpesanan WhatsApp.
 
Saat ditanya, apakah hal tersebut berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan dengan pihak Kejaksaan, Kombes Pol Teguh memberikan jawaban.
 
"Koordinasi secara resmi, belum," tegas Kombes Pol Teguh Widodo.
 
Proyek payung elektrik itu disinyalir ada masalah telah sejak awal tender. Itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.
 
"Proses lelangnya tak benar. Terbukti kan sampai sekarang proyek itu belum selesai," ujar SF Hariyanto, Selasa (2/5) kemarin.
 
Menurutnya, hal ini seharusnya tidak terjadi apabila proses tender dilaksanakan secara benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia pun mengungkap ada kesalahan dalam penunjukan tenaga ahli pada proyek ini.
 
Hal ini menjadi pertanyaan kenapa PT Bersinar Jesstive Mandiri tetap dimenangkan sebagai pemenang tender proyek tersebut sementara tenaga ahlinya dinilai tidak kompeten.
 
"Saya punya bukti, punya data, punya saksi, lengkap semuanya. Karena proses lelangnya tak benar. Tenaga ahlinya banyak palsu. Kalau mau menunjuk tenaga ahli itu ya harus orang yang benar-benar ahli," imbuh SF Hariyanto.
 
Proyek pembangunan enam payung elektrik Masjid Raya An-Nur Riau masih dikerjakan oleh pihak kontraktor, yakni PT Bersinar Jestive Mandiri. Namun, dalam pengerjaan penyelesaian proyek payung elektrik tersebut, pihak kontraktor tidak dibayar.(hrc)



 
Berita Lainnya :
  • Pulbaket Rampung, Pidsus Kejati Riau Tangani Dugaan Korupsi Proyek Payung Elektronik
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Awal Juni Disdik Pekanbaru Sosialisasikan PPDB Online SD
    02 Minggu Ini Taman Labuai dan Pusat UMKM Pekanbaru Launching
    03 Pj Gubri Imbau Pihak Sekolah Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
    04 Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
    05 Realisasi Investasi Pekanbaru Rp 1,6 Triliun, Serap Tenaga Kerja 2.491 Orang
    06 Disperindag Pekanbaru Siap Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pangan Pasca Bencana di Sumbar
    07 Pj Gubri Ingatkan Jemaah Haji Riau Menjaga Kesehatan
    08 Pemko Taja Lomba Ruko Paling Bersih di Gerakan Cinta Pekanbaru
    09 Gerakan Cinta Pekanbaru, Pemko Bersama Forkopimda Akan Gelar Gotong Royong Massal
    10 Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang Sumbar
    11 Dampak Bencana Sumbar, Harga Cabai dan Beras di Pekanbaru Mulai Naik
    12 Geruduk Gedung Rektorat, Ini 5 Tuntutan Mahasiswa Unri
    13 Jemaah Haji Riau Berangkat ke Arab Saudi, Ini Pesan Pj Gubri
    14 Idul Adha 2024, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Diperkirakan Sama dengan Tahun Lalu
    15 Bandara SSK II Pekanbaru Layani CJH 6 Daerah di Riau, Ini Jadwal Keberangkatan
    16 Jalan Lintas Sumbar-Riau Putus, Harga Bahan Pokok Naik
    17 Pemko Pekanbaru Sediakan Lima Unit Bus Bantu Bawa Jemaah Haji ke Bandara
    18 Sempat Putus Total 8 Jam Akibat Longsor, Akses Sumbar-Riau di Kelok 9 Mulai Normal
    19 Pj Wali Kota Pekanbaru Lepas 60 JCH ASN Pemko
    20 442 Jemaah Calon Haji Pekanbaru Diberangkatkan ke Batam Dalam Tiga Kali Penerbangan
    21 Relawan Riau untuk Anies Baswedan Kini Dukung Edy Natar Jadi Gubernur Riau
    22 Sudah Tahap Lelang, RS Otak dan Jantung di Riau Mulai Dibangun Tahun Ini
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id