Kemarau Panjang, Ini Persiapan Provinsi Riau Hadapi Karhutla 2023
Jumat, 09-06-2023 - 10:22:13 WIB
PEKANBARU - Puncak musim kemarau panjang di wilayah Provinsi Riau pada tahun 2023 diprediksi terjadi pada Juni hingga September.
Pemerintah setempat telah memetakan daerah rawan atau berisiko tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebanyak 134 kecamatan, yang tersebar di 12 kabupaten kota se-Riau.
"Kita telah memetakan daerah rawan atau risiko tinggi Karhutla tahun 2023 di 134 kecamatan tersebar di 12 kabupaten kota," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Jumat (9/6/2023).
Untuk antisipasi kebakaran di daerah rawan Karhutla tersebut, lanjut Gubri, Provinsi Riau telah menyiapkan sarana prasarana pendukung pencegahan dan penanggulangan bencana Karhutla.
"Sarana prasarana yang disiapkan diantaranya, sumur bor 525 unit, sekat kanal 9.672 unit, embung 1.546 unit, pompa pemadam 817 unit, selang pemadam 1.499 roll," terangnya.
Selain itu, lanjut Gubri, saat ini di Provinsi Riau juga telah standby helikopter water bombing sebanyak 3 unit, dan helikopter patroli 3 unit.
"Helikopter tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," sebutnya.
Sedangkan personel yang disiagakan untuk antisipasi pencegahan dan penanggulangan bencana Karhutla Riau tahun 2023 ada sebanyak 17.764 orang personel gabungan.
"Personel penanggulangan Karhutla Riau yang siap ditugaskan sesuai kebutuhan ada 17.764 orang. Terdiri dari TNI AD 3.227 orang, TNI AU 60 orang, Polri 5.231 orang, DLHK Riau 455 orang, BPBD Riau 860 orang, Manggala Agni 221 orang, Masyarakat Peduli Api 4.059 orang, Satpol PP Provinsi dan Kabupaten Kota 1.671 orang, dan perusahaan 1.980 orang," tukasnya.(clc)
Komentar Anda :