PEKANBARU - Shokaido Riau berhasil menyabet gelar juara umum 1 dalam open dan festival kejuaraan nasional (Kejurnas) karate Shokaido memperebutkan piala Danrem 031/WB di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Ahad (14/5).

Shokaido Riau memastikan gelar juara umum 1 setelah meraih 13 medali emas, 15 perak, dan 21 perunggu. Juara umum 2 di tempati kontingen Inkai Riau dengan mengumpulkan 11 medali emas, 9 perak dan 22 perunggu. Disusul juara umum III dari TKC Inhill Riau dengan perolehan 11 emas, 4 perak dan 10 perunggu.

Untuk Juara Umum 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp25 juta, juara 2 Rp15 juta dan Juara 3 mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Kemudian, untuk hadiah masing masing yang memperoleh best of the best sebesar Rp 1 juta rupiah dan uang pembinaan Rp 500 ribu dengan total hadiah sebesar Rp 100 juta rupiah.

Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan mengatakan, kegiatan kejurnas ini merupakan salah satu tugas TNI khususnya angkatan darat (AD) untuk membantu pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di cabang olahraga karate. Di mana, diharapkan akhirnya dari kegiatan ini akan muncul atlet-atlet baru, akan muncul peningkatkan kualitas pertandingan sebagai persiapan untuk mengikuti Pra-PON dan PON.

"Mudah-mudahan peserta yang mewakili baik itu dari Riau maupun dari provinsi lainnya untuk dapat menyiapkan lebih baik lagi atletnya. Sekaligus dalam kegiatan ini dalam rangka memperingati hari kebangkitan Nasional," ujar Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan.

Dikatakan dia, generasi muda harus sadar dirinya untuk bangkit secara bersama-sama dengan cara meningkatkan kualitas diri dan kemampuan diri, sehingga bisa menjadi generasi pemuda peduli petarung yang dapat mempertahankan kedaulatan negara.

"Kenapa saya katakan sebagai petarung, karena bangsa Indonesia dapat menumbuhkan mental petarung sehingga dapat berkompetisi ditingkat regional maupun internasional. Kalau kita hanya mengandalkan kemampuan intelektual tetapi tidak dibarengi dengan mental petarung dan pejuang maka untuk mengolah bangsa yang besar maka akan tertinggal oleh bangsa lain," ucapnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga bersinergi dengan Polda Riau, Pemerintah Provinsi, Kota Madya dengan unsur TNI AL, AU, media massa serta perguruan karate serta sponsor yang ada di wilayah Riau ini untuk bersama-sama memberikan kontribusi agar tumbuh petarung-petarung yang kuat.

"Saya ucapkan selamat bagi yang telah berprestasi, dan juga bagi yang berprestasi agar terus berlatih dan berlatih. Moto yang saya buat adalah kalah dan menang tetap adalah kawan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya acara ini sehingga acara ini berjalan dengan sukses,"ungkapnya. (*)