PEKANBARU - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau menggelar silaturahmi akbar idul fitri 1444 H, yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (06/05/2023).

Kegiatan silaturahmi akbar ini mengangkat tema "Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa". Ratusan peserta dari 73 Paguyuban utusan Forum Pembauran Kebangsaan kabupaten/kota se-Riau turut meramaikan kegiatan ini.

Ketua Panitia Pelaksana Silahturahmi Akbar FPK Riau, Surachmat mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk menyambungkan tali silaturahim atau persahabatan yang selama ini terputus.

"Kemudian mempererat tali silaturahim yang sudah ada menjadi lebih erat. Jika itu dilaksanakan dengan baik maka kedepannya Riau akan bertambah kondusif," kata Surachmat.

Pihaknya berharap, silahturahmi ini makin memperkuat ikatan kebangsaan antar etnis di daerah yang dijuluki "Bumi Lancang Kuning".

"Terimakasih seluruh pihak yang telah turut memeriahkan kegiatan ini, semoga kedepannya kita lebih solid lagi," harapnya.

Kemudian, mewakili Gubernur Riau, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasny menyampaikan, bahwasanya pihaknya sangat mengapresiasi adanya kegiatan silaturahmi akbar yang mana mengundang 73 paguyuban utusan FPK kabupaten/kota se - Provinsi Riau.

"Begitu besar perhatian Pemprov kepada forum dan organisasi yang ada di Riau ini. Termasuk FPK ini, mendapatkan kucuran bantuan dan perhatian dari Pemprov Riau. Artinya, hal ini tidak bisa tidak dianggap penting," ujar Masrul Kasmy.

Selain itu, ia berharap kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga suasana aman, nyaman dan tentram.

"Sesuai dengan tema kita, tentunya kita bersama sama harus bisa menjaga dengan baik suasana aman nyaman dan kondusif di Riau ini," pintanya.

Diwaktu bersamaan, Ketua FPK Provinsi Riau, Auni M Noor juga menyatakan, acara silahturahmi merupkan agenda rutin FPK Riau dalam rangka terus merawat Pembauran Kebangsaan di Provinsi Riau.

Menurut dia, semakin sering acara silahturahmi diadakan semakin baik pembauran kebangsaan antaretnis di Provinsi Riau.

"Inti dari pembauran itu adalah silahturahmi, makin sering dilaksanakan silahturahmi maka makin baik pembauran kebangsaan kita," tandas Auni M Noor.(*)