Gubri Berseteru dengan Wagubri, Eddy Yatim: Tak Patut Dipertontonkan ke Publik
Selasa, 11-04-2023 - 13:21:15 WIB
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau, Eddy A Mohd Yatim, mengaku prihatin melihat perseteruan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dan Wagubri, Edy Natar Nasution.
Eddy mengatakan, tidak sepatutnya polemik "perebutan" besaran dana CSR Bank Riau Kepri (BRK) untuk kegiatan safari Ramadan itu mencuat ke ruang publik.
"Ini sebuah 'pertelagahan' (pertikaian) yang sangat tidak patut dipertontonkan secara terbuka oleh pejabat kita ke ruang publik," katanya sembari geleng-geleng kepala, Senin (10/4/2023).
"Perang terbuka" kepala daerah dan wakilnya itu, ujar Eddy, menunjukkan bahwa wajah pemerintahan Riau saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Pertama Sekdaprov Riau SF Hariyanto yang viral terkait gaya hidup mewah istrinya bahkan media asing juga menyorot dan berujung panggilan KPK. Kedua, kasus tangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti, M Adil oleh KPK.
"Ketiga, perang terbuka Gubri dan Wagubri di media terkait dana CSR Bank Riau Kepri. Ini benar-benar mencoreng wajah birokrasi di daerah kita," sebut politisi Partai Demokrat itu.
Menurut Eddy Yatim, para pemimpin Riau perlu duduk bersama kembali sambil melakukan tabayun dan perenungan. Mau dibawa ke mana Riau ini ke depan.
"Mari selamatkan Riau. Pemimpin yang diberi amanah membangun negeri ini harus duduk bersama. Memperbarui tekad dan niatnya untuk membangun Riau. Kita ajak pemuka adat dan para ulama kita duduk bersama. Barangkali ini bisa menjauhkan kita dari perpecahan yang bisa berujung pada persoalan hukum," harapnya.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, lanjut Eddy, dikhawatirkan mimpi untuk mewujudkan Riau Unggul yang menjadi visi misi Gubri-Wagubri akan jauh dari harapan.
"Bagaimana kita akan mewujudkan Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia. Jika dalam tata kelola pemerintahan pemimpin kita tidak sejalan? Ini juga akan berpengaruh terhadap moralitas pimpinan SKPD dan ASN kita," pungkasnya.(hrc)
Komentar Anda :