Mengulik Pilihan Media Sosial Yang Dipakai Anak Muda Soal Politik
Jumat, 15-12-2023 - 16:52:09 WIB
Penulis: Nindi Manik Setiyani, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Riau
Pemilihan umum 2024 menjadi ajang pesta demokrasi di Indonesia. Dalam beberapa bulan kedepan, momen Pemilihan Umum 2024 akan segera dimulai. Dalam kalender politik pemilihan umum akan diadakan pada tanggal 14 Februari 2024 di ikuti dengan pemilihan calon legislatif dan eksekutif secara bersamaan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) sebanyak 58% dari jumlah pemilih adalah kaum milenial dan Gen Z.
Ketertarikan politik anak muda dibuktikan dengan adanya laporan hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Politik di Mata Anak Muda: Persepsi dan Kecenderungan Gen Z & Milenial terhadap Capres, Parpol, dan Kampanye Pemilu 2024. Dimana Instagram adalah media sosial yang paling banyak digunakan anak muda Indonesia untuk mendapatkan informasi politik. Menurut survei KIC, dari 1.005 responden, mayoritas atau 66,2% di antaranya menggunakan Instagram untuk mengakses informasi politik. Kemudian 40,8% mengakses informasi tersebut melalui Youtube, 38,1% melalui Facebook, 33,8% lewat TikTok, dan 30,2% melalui Twitter.
Instagram yang awalnya hanya sekedar platform sederhana untuk berbagi foto secara “instan” terus dimodifikasi menjadi alat dan cara untuk mencapai tujuan, mulai dari berjejaring, portofolio daring, perangkat pemasaran, dan saat ini sebagai alat politik. Hal ini dimungkinkan karena media baru (instagram) memberikan ruang untuk para penggunanya membuat konten informasi dengan cara mereka sendiri atau dikenal dengan User Generated Content (Nazzaro, 2006). Pada bagian ini yang juga tak lupa untuk dimanfaatkan oleh para elite politik guna menjalankan kerja-kerja politiknya melalui media sosial, misalnya; menggalang dukungan, membentuk opini, membangun citra, serta tujuan-tujuan lain dengan berlandaskan pada kepentingan yang beragam.
Tidak dapat dinafikan bahwa Instagram merupakan wadah informasi dan komunikasi yang tidak hanya efektif dan efesien, tetapi juga sangat menjanjikan. Realitas inilah yang juga mengkontruksi ulang pola atau cara yang dilakukan oleh masyarakat khususnya kaum milenial Gen Z dalam mengekspresikan partisipasi politiknya.
Sumber:
Beriansyah, A., & Qibtiyah, M. (2023). Instagram Dan Generasi Literasi Politik Z. Jurnal Bhineka Tunggal Ika, 10(1), 134-149.
El Qudsi, M.I., & Syamtar, I.A. (2020). Instagram Dan Komunikasi Politik Generasi Z Dalam Pemilihan Presiden 2019 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Pertamina). Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis, 4(2), 167-185.
Karim, A., Wibawa, A., & Arisanto, P.T. (2020). Partisipasi Politik Pemilih Pemula Di Media Sosial (Studi Deskriptif Tingkat Dan Pola Politik Partisipatif Gen-Z Kota Yogyakarta Melalui Pemanfaatan Aplikasi Instagram Tahun 2019). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(2). 116-131. (*)
Komentar Anda :