Korupsi Massal DPRD Malang, 40 Anggota Hasil PAW Dilantik Senin Depan
Sabtu, 08-09-2018 - 14:51:35 WIB
SURABAYA, SINARNEWS.CO.ID - Gubernur Soekarwo telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) 41 anggota DPRD Kota Malang yang jadi jerat korupsi massal.
Namun, Pakdhe Karwo sapaan akrabnya mengaku sudah ada satu anggota yang PAW lebih awal. Untuk itu, tersisa 40 anggota yang rencananya dilantik, Senin (10/9/2018) mendatang.
"Semua sudah selesai 41, satu sudah di PAW lebih awal. Jadi ini 40 semuanya dari 10 partai sudah diselesaikan. Hari Senin akan dilantik, mekanismenya sana nanti ada pimpinan dewan yang sudah digedog itu nanti pimpinan dewan yang melakukan PAW," ujarnya saat ditemui usai konsolidasi dengan pimpinan partai dan KPU di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (8/9/2018).
Pakdhe Karwo menambahkan proses ini sudah rampung, hanya tinggal menunggu proses pelantikan saja. Sementara semua hal sudah lengkap dan siap.
"Hari ini pimpinan partai di Jatim, KPU sama saya. Hari ini sudah menandatangani SK PAW, sudah final semuanya Sudah lengkap-lah, sudah stempel basah. Senin sudah mulai (kerja) sudah selesai semua," imbuhnya.
Pada pelantikan nanti, lanjut Pakdhe Karwo, 40 anggota dewan di Malang juga akan menandatangani pakta integritas. Hal ini penting lantaran Pakdhe Karwo tak ingin kejadian serupa terulang.
"Nanti juga akan menandatangani pakta integritas karena masalah-masalah kemarin. Ini masalah nasional, jangan sampai terjadi distrust kepada partai," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pakdhe Karwo bersyukur lantaran proses ini bisa cepat selesai. Dia pun berterimakasih kepada para partai dan KPU atas kerja sama sehingga proses PAW bisa cepat terjadi.
"Partainya kerja dengan lancar, KPU-nya lancar, birokrasinya lancar, rapatnya hari Rabu, Kamis Jumat Sabtu dalam 3 hari selesai. Jam 11.00 sudah selesai nanti malam di sana dilanjutkan rapat dengan pimpinan dewan dengan seluruh persiapan-persiapan," tambahnya.
Sementara saat rapat, Plt Wali Kota Malang Sutiaji terlihat keluar dari ruang rapat terlebih dahulu. Saat dimintai keterangan, dia mengaku harus lekas kembali ke Malang untuk mempersiapkan pelantikan yang akan digelar Senin.
"Sekarang mengapa saya harus cabut, karena mempersiapkan kegiatan untuk hari Senin termasuk didalamnya nanti ada alat-alat dan kelengkapan yang disiapkan. Sehingga Selasa harapannya sudah bisa eksis lagi dewan di Kota Malang," ujar Sutiaji. (detik)
Komentar Anda :