TELUKKUANTAN - Indra Putra tetap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, meskipun ditinggal Suhardiman Amby yang lebih memilih berpasangan dengan Andi Putra.

"Saya tetap maju. Dengan siapa saya maju, itu nanti. Yang jelas, kita ikuti saja prosesnya dulu. Waktu masih panjang," ujar Indra Putra kepada wartawan, Jumat (29/11/2019) malam di Telukkuantan.

Indra Putra tidak mempersoalkan berakhirnya 'hubungan' dengan Suhardiman Amby.

"Tak ada masalah, saya hormati keputusan beliau. Karena, itu pilihannya. Tapi, itu tidak menghentikan langkah saya untuk maju dan melewati proses yang ada," ujar Indra. Karena itu, sore nanti dia akan mendaftar ke PKB.

Indra Putra optimis akan mendapatkan dukungan dari partai politik untuk maju pada Pilkada 2020 mendatang. Terutama partai Golkar yang telah mencalonkannya pada Pilkada 2015.

"Komunikasi dengan DPP lancar. Sebenarnya, saya sudah sampaikan ke DPP kalau saya maju bersama Pak Suhardiman. Setelah mengetahui dinamika yang terjadi, mereka agak meyayangkan," papar Indra.

Setelah ditinggal Suhardiman, Indra Putra tetap menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh Kuansing. Terutama, orang-orang yang digadang-gadangkan masuk dalam bursa pencalonan. Lantas, siapakah pengganti Suhardiman yang akan mendapingi Indra Putra?

"Lihat saja nanti, bisa saja dengan Pak Rofingi," jawab Indra sambil tertawa lepas.

Seperti yang diketahui, Rofingi merupakan bakal calon wakil bupati yang mendampingi Andi Putra. Kemudian, dia memilih mundur. Hal itu pula membuat Andi Putra berpasangan dengan Suhardiman.(grc)