PEKANBARU - Masih ingatkan anda janji kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupa penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup, saat Pileg 2019 lalu?

Meski tidak menjadi partai pemenang pertama secara nasional, apakah janji tersebut akan direalisasikan?

Politisi PKS Riau Makarius Anwar mengatakan, pihaknya tidak akan ingkar dari janji atas apa yang disampaikan pada kampanye Pemilu lalu. Sebab secara nasional, janji kampanye itu telah menjadi perhatian serius dari partainya.

"Ini kan regulasinya ada di nasional. Kemarin saat pembekalan caleg terpilih di Jakarta, janji kampanye itu secara khusus ditegaskan oleh Ketua Fraksi PKS di DPR. Artinya kita tidak melupakan itu," kata Markarius kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).

Politisi asal Pelalawan ini mengaku realistis bahwa untuk mewujudkan janji tersebut bukan pekerjaan mudah di saat PKS bukan partai pemenang Pemilu. Akan tetapi bukan berarti itu menjadi alasan untuk melupakan janji tadi.

"PKS di DPR RI tetap akan menyuarakan rentetan janji kampanye itu di forum parlemen. Ini sudah dibahas PKS secara internal seluruh Indonesia. Kita akan perjuangkan itu di program legislasi nasional (prolegnas) tahun ini, jika tidak tembus tahun ini, tahun depan kita upayakan lagi," cakap Ketua Fraksi PKS DPRD Riau itu.

"Kalau ini nanti disahkan, yang dapat nama kan bukan PKS saja, pak presiden juga, soalnya itu persetujuan DPR dengan Presiden. Yang jelas Presiden PKS terus menyerukan kepada seluruh anggota DPRD terpilih untuk menunaikan janji apa pun yang diutarakan ke masyarakat," tukasnya.(clc)