PEKANBARU - Satu unit bus membawa mahasiswa dan dosen Universitas Riau mengalami kecelakaan di ruas Jalan Silaiang Bawah, Padang Panjang, Sumatera Barat pada Senin (19/12/2022) pagi tadi.

Wakil Dekan (WD) III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri, Dr Deny Setiawan membenarkan info terjadinya kecelakaan tersebut.

Ia mengungkapkan, memang ada kegiatan kunjungan industri para mahasiswa ke Semen Padang yang dijadwalkan akan tiba pukul 10.00 WIB pagi tadi.

"Mereka ingin pergi kunjungan industri ke Semen Padang. Mahasiswanya itu program studi D3 kegiatan kunjungan industri yang diadakan oleh kelembagaan mahasiswa dan didampingi oleh dosen-dosen termasuk dalamnya ada koordinator program studi D3," ujar Deny.

Deny juga mengungkapkan, dari kecelakaan tersebut, beruntung para mahasiswa dan dosen tidak mengalami luka yang serius, dan tidak terdapat korban jiwa.

"Semuanya terkendali, tidak ada luka yang serius dan tidak ada korban jiwa. Mereka ini dari Fakultas Ekonomi program studinya D3 tapi pelaksananya senat mahasiswa D3 jadi bukan kegiatan fakultas," cakapnya.

Ia menegaskan pihak kampus akan membawa pulang para mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam kecelakaan di Sumatera Barat tersebut. "Kita langsung pulangkan ke Pekanbaru," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit bus mengalami kecelakaan di Jalan Silaiang Bawah, Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (19/12/2022) pagi tadi. Bus berwarna hijau biru tersebut terbalik hingga menutupi badan jalan.

Dari video dan sejumlah foto yang diterima redaksi CAKAPLAH.COM, selain bus yang mengalami rusak berat juga terlihat sejumlah diduga penumpang yang mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya terlihat menangis.

Dari video juga terdengar suara warga yang menanyakan kepada salah satu penumpang, dan dijawab bahwa mereka merupakan mahasiswa Universitas Riau (Unri).

"Darimana?," ujar warga yang menanyakan kepada salah satu penumpang.

Kemudian salah satu penumpang perempuan menjawab bahwa mereka dari Unri kampus Gobah jalan Pattimura, Pekanbaru. "Dari Unri Gobah," singkatnya.(clc)