PEKANBARU - Anharubi alias Rubi (42), pelaku mutilasi pada anak kandungnya sendiri sudah selesai menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kota Pekanbaru. Hasilnya, dia dinyatakan sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa.

"Tersangka sudah selesai menjalani observasi. Hasilnya tidak ada mengalami gangguan jiwa," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dian Setyawan, Senin (4/7/2022).

Dian mengatakan, proses penyidikan terhadap kasus tersebut kini dilanjutkan kembali. Pihaknya juga masih mendalami motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara sadis.

Kapolres juga mengatakan bahwa saat ini penyidik Polsek Tembilahan Hulu telah membawa kembali tersangka ke sel tahanan untuk mempermudah proses penyidikan.

"Pelaku masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif," katanya.

Sebelumnya dia ditangkap setelah membunuh dan memutilasi anaknya sendiri hingga beberapa bagian. Hal itu dilakukan pelaku di rumahnya di Jalan Parit 4, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir.

Dia kemudian dibawa ke RSJ Tampan guna menjalani observasi untuk memastikan kesehatan jiwanya, karena saat diamankan dia diduga mengalami gangguan jiwa.(hrc)