Jum'at, 26 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Diduga Sengketa Lahan, Puluhan Warga Kampar Diserang Sekelompok Pemuda Pakai Samurai
Senin, 20-06-2022 - 11:25:01 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Puluhan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar mendapat perlakuan kejam oleh sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam. Diduga aksi tersebut terkait sengketa lahan.

Warga Desa Terantang, M Zaki (20), satu dari puluhan korban keberingasan sekelompok pemuda tersebut mengatakan, awalnya, ada sekelompok pemuda yang ingin menerobos masuk ke lahan sawit di Desa Terantang pada Ahad (19/6/2022) kemarin.

Kemudian puluhan warga Desa Terantang mencoba menghalangi sekelompok pemuda itu, namun karena tidak terima, sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah 70 orang itu menerobos paksa, dengan cara melukai sejumlah warga dengan menggunakan senjata tajam samurai dan besi pentungan.

"Saya saat itu ada di lahan sawit, saat puluhan pemuda yang membawa Samurai saya hadang. Namun mereka beringas, hingga menebas bagian kepala saya," kata Zaky, Senin (20/6/2022).

Beruntung luka tebasan Samurai yang dialami Zaky tidak begitu dalam, namun tetap mendapatkan perawatan serius dari tim Medis.

Zaky mengungkapkan, aksi beringas sekelompok pemuda itu menyerang orang dewasa hingga anak-anak yang berada di dalam kebun. Parahnya lagi, petugas kepolisian dan TNI tidak bisa menghentikan mereka karena kalah jumlah.

"Meski sudah ada TNI dan Polisi, mereka kalah jumlah dengan kelompok pemuda yang menyerang kami, sehingga tidak bisa berbuat banyak," cakapnya.

Saat ini sejumlah pihak keluarga dan korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau menunggu hasil visum keluar. Para korban konflik lahan juga akan berencana pergi ke Polda Riau untuk membuat laporan.(clc)



 
Berita Lainnya :
  • Diduga Sengketa Lahan, Puluhan Warga Kampar Diserang Sekelompok Pemuda Pakai Samurai
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    02 Ketua DWP Pekanbaru Ajak Pengurus dan Anggota Jaga Kekompakan
    03 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    04 Kondisi JPO di Sudirman Pekanbaru Memprihatinkan, Bahayakan Pejalan Kaki
    05 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    06 Drainase Jalan Arifin Ahmad Dikeruk, Muflihun : Banyak Sampah Penyebab Banjir
    07 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    08 Debit Air Turun, Hari Ini PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
    09 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    10 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    11 Pj Wali Kota Pekanbaru Perjuangkan Tukin ASN Sejak 2 Tahun Terakhir
    12 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    13 Tahapan PPDB SMPN di Kota Pekanbaru Berlangsung Juli 2024
    14 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    15 Harga Kebutuhan Pokok Normal, DKP Pekanbaru Hentikan Gerakan Pangan Murah
    16 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    17 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
    18 Pilwako Pekanbaru, Masyarakat Kota Pekanbaru Jangan Terlibat Politik Uang
    19 Pj Wali Kota Pekanbaru Lepas 71 Kafilah MTQ, Harus Juara Umum Tahun Ini
    20 Diguyur Hujan Deras 1 Jam, Jalan Soebrantas Banjir dan Macet Panjang
    21 Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
    22 Senin Kembali Masuk Sekolah, Disdik Pekanbaru Minta Guru Tak Tambah Libur Lebaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id