Jum'at, 26 April 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Polda Riau Belum Juga Selesaikan 3 Kasus Viral Jelang Akhir Tahun
Jumat, 31-12-2021 - 06:42:54 WIB
Wakil Kepala Polda Riau Brigadir Jenderal Tabana Bangun
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Kepolisian Daerah Riau, khususnya Direktorat Reserse Kriminal Umum, masih punya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Hal ini terkait tindak pidana yang menyita perhatian masyarakat karena berhubungan dengan program Presiden Joko Widodo.

Program ini adalah Sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Desa Sinama Nenek, Kabupaten Kampar. Sertifikat yang seharusnya dibagikan secara gratis malah diperjualbelikan oleh oknum koperasi dan desa kepada warga.

Kasus ini menguak setelah adanya lemparan molotov terhadap rumah warga yang berusaha mengangkat kasus ini. Peristiwa molotov ini membakar mobil, di mana pelakunya sudah tertangkap pada tahun lalu oleh Polda Riau.

Beberapa waktu lalu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Teddy Ristiawan menyebut kasus ini bakal menjerat sejumlah tersangka. Dia menyebut akan melakukan gelar perkara untuk status oknum koperasi dan desa penjual sertifikat TORA.

Seiring berjalannya waktu, kasus ini jalan ditempat. Hingga kini, bahkan menjelang pergantian tahun, tidak ada perkembangan berarti.

Selain TORA, kasus yang mandek di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau adalah tewasnya Haji Permata. Pengusaha asal Sulawesi Selatan di Kepulauan Riau ini meninggal setelah ditembak oleh petugas Bea Cukai Riau di perairan Kabupaten Indragiri Hilir awal tahun ini.

Selama mengusut kasus ini, belasan orang dari Bea Cukai, termasuk warga dan anak buah Haji Permata diminta keterangan. Hanya saja tidak ada kejelasan apakah kasus ini dihentikan atau dilanjutkan.

Tersangka Hingga Pensiun
Komisaris Teddy setiap kali ditanyakan menyatakan kasus ini masih berlanjut. Namun dirinya tak merincikan apakah sudah naik ke penyidikan atau masih penyelidikan.

Jawaban Teddy setiap kali dikonfirmasi selalu sama. "Masih proses," katanya, seperti yang dilansir dari liputan6.

Selain itu, ada pula kasus tumpukan sampah di Pekanbaru yang menjerat mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, Agus Pramono. Mantan Kepala Satpol PP Pekanbaru itu bahkan sudah menyandang status tersangka beberapa bulan lalu.

Ada sinyal kasus ini bakal dihentikan. Polda Riau beralasan tidak semua kasus harus berujung ke meja hijau. Polisi menyebut tengah memberikan asistensi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar persoalan sampah tidak berulang lagi.

Hingga kini, status Agus Pramono masih tersangka meskipun dirinya sudah pensiun sebagai aparatur sipil negara.

Dalam konferensi pers akhir tahun di Polda Riau, wartawan kembali menanyakan kasus ini. Hanya saja Komisaris Besar Teddy tidak hadir, begitu juga dengan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Asep Dermawan.

Keterbukaan Informasi
Wakil Kepala Polda Riau Brigadir Jenderal Tabana Bangun yang memimpin konferensi pers tidak bisa memberikan jawaban. Dia kemudian meminta perwakilan Direktorat Reserse Kriminal Umum yang hadir memberi penjelasan.

Lagi-lagi, perwakilan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum memberikan jabawan mengambang. Perwakilan ini menyatakan semua kasus tersebut masih jalan tapi tak menjelaskan sudah jauh mana perjalanannya.

"Masih proses, masih pengusutan," jawabnya.

Jawaban ini mendapatkan sorakan dari wartawan. Hal ini membuat Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto mengatakan akan menghubungi Komisaris Besar Teddy.

"Nanti saya yang nanyakan langsung, jawabannya nanti dikirim ke rekan-rekan semua," tegas Sunarto.

Sebelumnya, seorang jurnalis memberikan masukan kepada Wakil Kapolda Riau Tabana Bangun agar Komisaris Besar Teddy lebih terbuka soal informasi penanganan perkara kepada publik.

Tabana menyatakan ini akan menjadi perhatian pihaknya.

"Ini menjadi masukan bagi Polda Riau," ucap Tabana.*



 
Berita Lainnya :
  • Polda Riau Belum Juga Selesaikan 3 Kasus Viral Jelang Akhir Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    02 Ketua DWP Pekanbaru Ajak Pengurus dan Anggota Jaga Kekompakan
    03 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    04 Kondisi JPO di Sudirman Pekanbaru Memprihatinkan, Bahayakan Pejalan Kaki
    05 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    06 Drainase Jalan Arifin Ahmad Dikeruk, Muflihun : Banyak Sampah Penyebab Banjir
    07 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    08 Debit Air Turun, Hari Ini PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
    09 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    10 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    11 Pj Wali Kota Pekanbaru Perjuangkan Tukin ASN Sejak 2 Tahun Terakhir
    12 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    13 Tahapan PPDB SMPN di Kota Pekanbaru Berlangsung Juli 2024
    14 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    15 Harga Kebutuhan Pokok Normal, DKP Pekanbaru Hentikan Gerakan Pangan Murah
    16 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    17 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
    18 Pilwako Pekanbaru, Masyarakat Kota Pekanbaru Jangan Terlibat Politik Uang
    19 Pj Wali Kota Pekanbaru Lepas 71 Kafilah MTQ, Harus Juara Umum Tahun Ini
    20 Diguyur Hujan Deras 1 Jam, Jalan Soebrantas Banjir dan Macet Panjang
    21 Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
    22 Senin Kembali Masuk Sekolah, Disdik Pekanbaru Minta Guru Tak Tambah Libur Lebaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id