Senin, 06 Mei 2024 | Jam Digital
Home Ekonomi Politik Nasional Regional Hukum Lifestyle Internasional Sport Hiburan Travel Indeks
Follow Us ON :
 
Satu Anggota KPPS di Riau Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya
Jumat, 16-02-2024 - 07:46:50 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 di Provinsi Riau meninggal dunia. Ia diduga karena sakit.

Petugas yang meninggal itu atas nama Werman (47). Ia merupakan anggota KPPS Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuansing.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Werman sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taluk Kuantan, Kuansing menggunakan mobil ambulance BLIK UPTD Puskesmas Koto Rojo. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan, Rabu (14/2/2024) malam.

"Iya, kami mendapat laporan ada satu anggota KPPS yang meninggal dunia di Kuansing karena sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau drg Sri Sadono Mulyanto, Kamis (15/02/2024).

Sri Sadono menjelaskan kronologi sebelum anggota KPPS tersebut meninggal dunia. Sebelum bertugas sebagai anggota KPPS pada 13 Februari 2024 pasien sempat pergi berobat ke Klinik CMC.

"Setelah diperiksa oleh dokter klinik pasien diobservasi dan disarankan untuk dirawat, tapi pasien menolak dengan alasan besok akan bertugas sebagai KPPS. Pasien meminta diobservasi saja, dan dokter Klinik CMC memberi Therapy dan di infus (1 kolf) serta diberi obat, setelah infus habis pasien meminta pulang pukul 21.00.WIB," terang pria yang akrab disapa dokter Ibeng ini.

Kemudian, lanjut Ibeng, pada 14 Februari hari pencoblosan pasien datang ke TPS 01, Desa Teratak Jering. Di sana pasien mengikuti sumpah KPPS, setelah acara sumpah selesai, melihat keadaan pasien yang lemas dan muntah, pengawas dan petugas KPPS serta petugas Puskesmas yang ada di TPS menyuruh pasien untuk istirahat pulang.

"Awalnya pasien menolak dan setelah dipaksa baru pulang, jam 13.30 WIB petugas Puskesmas Koto Rojo datang ke rumah pasien untuk memeriksa ulang pasien. Petugas menyarankan untuk dirujuk dan dirawat, tapi istri pasien menolak untuk dirawat karena merasa tidak punya BPJS dan ingin berembuk terlebih dahulu dengan keluarga," paparnya.

Lalu, lanjut Ibeng, petugas Puskesmas meminta KTP dan KK pasien untuk mengecek BPJS pasien. Namun setelah dicek ternyata pasien peserta BPJS. Saat itu petugas menginfokan ke keluarga bahwa pasien memiliki BPJS.

"Kemudian jam 15.30 WIB keluarga baru menyetujui untuk dirujuk, dan jam 16.00 WIB supir ambulance menjemput pasien ke rumahnya dibawa ke UGD BLUD Puskesmas Koto Rajo pukul 17.00 WIB. Saat pasien datang dengan keadaan lemas, mual (+), muntah 4 x sehari sejak 3 hari yang lalu, nyeri ulu hati menyesak sejak 3 hari yang lalu, sesak nafas, makan kurang sejak 3 hari yang lalu, dan pusing," jelasnya.

Setelah sempat dilakukan pemeriksaan di puskesmas, kata Ibeng, pada pukul 15.30 WIB pihak puskesmas memberi informasi kepada keluarga untuk dirujuk ke RSUD Taluk Kuantan oleh dokter yang bertugas, dan keluarga setuju.

"Saat itu dokter menelpon IGD RSUD Taluk Kuantan, dan dokter jaga ACC untuk berangkat dirujuk. Jam 17.50 WIB pasien dirujuk menggunakan ambulance BLUD UPTD Puskesmas Koto Rajo. Namun jam 23.00 WIB petugas puskesmas mendapat informasi pasien meninggal dunia," katanya.(clc)



 
Berita Lainnya :
  • Satu Anggota KPPS di Riau Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 3.610 Orang Calon Anggota PPK Pilkada Riau 2024 Ikuti Seleksi CAT Hari Ini
    02 Panas Terik di Arab Saudi, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Asupan
    03 22 Kloter Mulai Terbang 12 Mei, Ini Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji
    04 Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik
    05 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    06 Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi
    07 Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
    08 Raker Komwil I Apeksi 2024 Resmi Dibuka, Walikota Diharapkan Permudah Investasi
    09 Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya
    10 Bukan Ayat Cahyadi, PKS Rekomendasi Dr Ikhsan Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
    11 Disdik Pekanbaru Bakal Terapkan Siswa Gunakan Bahasa Melayu
    12 Jamuan Makan Malam Raker Komwil 1 Apeksi 2024 di Kota Pekanbaru Berlangsung Meriah
    13 Pj Wali Kota Pekanbaru Buka Kegiatan Sua Pemuda
    14 APILL Simpang Garuda Sakti Mati Tak Kunjung Diperbaiki, Dishub Kemana?
    15 Berlangsung 5 Hari, Ini Rangkaian Raker Komwil I Apeksi di Pekanbaru
    16 Peringatan Hardiknas 2024, Ini Harapan Dinas Pendidikan Riau
    17 Raker Komwil I Apeksi, Arus Lalu Lintas di Pekanbaru Dialihkan
    18 Silaturahmi ke LAM Riau, Muflihun: Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung
    19 Pj Wako Berharap Tidak Ada Pertikaian Warga Dalam Pilwako Pekanbaru 2024
    20 Disperindag Pekanbaru Pastikan Harga Bahan Pangan Masih Terkendali
    21 Pj Gubri Optimis Stunting Riau 2025 di Bawah 10 Persen
    22 Dinas PUPR Pekanbaru Telah Tambal Sulam 18 Ruas Jalan di 8 Kecamatan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © sinarnews.co.id