PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan rencana aksi untuk mengendalikan inflasi tahun 2023. Beberapa kegiatan akan dilaksanakan rutin oleh Pemko untuk mengantisipasi inflasi.

Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, bahwa pihaknya akan melakukan aksi antara lain operasi pasar dan pengawasan terhadap distributor antisipasi penimbunan. Pasalnya, inflasi saat ini mencapai 6,16 persen.

"Untuk menghadapi inflasi ini, kita akan melakukan rencana aksi antara lain, kita akan melakukan evaluasi gerakan menanam. Kemudian melakukan operasi pasar di setiap minggu, kemudian juga kita melakukan pengawasan terhadap distributor untuk mengantisipasi adanya penimbunan, serta membentuk Satgas pangan," ujar Indra, Jumat (2/12/2022).

Dikatakannya, Satgas pangan itu nanti ada di dinas pertanian, Kodim, Polres. "Itu nantinya akan kita satukan jadwalnya untuk bisa turun ke lapangan," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi kerjasama antar daerah, berkaitan dengan suplai bahan pangan.

"Rencana aksi itu akan tetap kita laksanakan dalam waktu dekat, tetap (dilaksanakan) dalam setiap minggu. Kita akan melakukan rencana aksi tersebut, contoh misalnya pasar murah, kita berencana ana melakukan pasar murah setiap minggu dengan seribu paket sembako," ungkapnya.

Dalam pengendalian inflasi ini, Pemko Pekanbaru akan bekerjasama dengan perusahaan swasta yang bisa membantu supaya bisa laju pertumbuhan ekonomi untuk inflasi ini.

Terkait evaluasi gerakan menanam, Pemko akan mengecek seperti apa realisasi dari gerakan menanam tersebut. Jika tidak ada yang perlu dievaluasi, Pemko akan tetap melanjutkan gerakan menanam tersebut.

Gerakan menanam ini lebih dianjurkan kepada kebutuhan pokok masyarakat seperti cabai dan rawit. Menurutnya, dua kebutuhan pokok ini yang paling besar menyumbang inflasi bagi Pekanbaru. Termasuk juga beras yang juga mengalami kenaikan harga di Pekanbaru.(hrc)