Jakarta -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp965 ribu per gram pada Kamis (17/12). Harga emas tercatat naik Rp3.000 dari sebelumnya Rp962 ribu per gram.

Serupa, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp3.000 dari Rp843 ribu menjadi Rp846 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp532 ribu, 2 gram Rp1,87 juta, 3 gram Rp2,78 juta, 5 gram Rp4,6 juta, 10 gram Rp9,14 juta, 25 gram Rp22,73 juta, dan 50 gram Rp45,39 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,71 juta, 250 gram Rp226,51 juta, 500 gram Rp452,82 juta, dan 1 kilogram Rp905,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,63 persen ke posisi US$1.870,8 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot yang tercatat naik 0,04 persen ke US$1.865,54 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi harga emas kembali menguat. Hal ini didorong oleh keputusan bank sentral AS, The Fed, yang kembali mempertahankan suku bunga acuan di level nol persen.

"Harga emas masih berpotensi menguat hari ini dengan dukungan kebijakan suku bunga rendah the Fed," ucap Ariston kepada wartawan.

Selain itu, negosiasi stimulus fiskal AS untuk penanganan covid-19 juga menambah sentimen positif untuk emas. Pasar berekspektasi stimulus baru dirilis pemerintah AS pada akhir tahun.

"Kedua sentimen tersebut mendorong pelemahan dolar AS dan berpotensi mengangkat harga emas," terang Ariston.

Ia memprediksi harga emas internasional masih bergerak di area US$1.800 per troy ons. Tepatnya, harga emas diramalkan berada dalam rentang support US$1.820 per troy ons hingga US$1.890 per troy ons.(cnn)