PEKANBARU - Peletakan batu pertama atau groundbreaking di lokasi revitalisasi Pasar Palapa akan dilakukan pekan depan. Rencananya, peletakan batu pertama ini akan dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.

Tak hanya Pj walikota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru juga mengharapkan kehadiran Kementerian Perdagangan RI.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Palapa akan dilakukan pekan depan. Tiang-tiang pancang akan tiba dalam beberapa hari ini.

"Awal pekan depan, kami akan melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama). Lokasi revitalisasi Pasar Palapa sudah kami pagar dan bersihkan," ujar Ami, sapaan akrabnya, Jumat (21/7/2023).

Dikatannya, pada groundbreaking nanti, pihaknya menjadwalkan kehadiran Penjabat (Pj) walikota, serta perwakilan dari Kemendag.

Menurutnya, kehadiran Kemendag juga diharapkan lantaran revitalisasi ini merupakan bantuan dari mereka. Untuk revitalisasi pasar tersebut, Kemendag mengucurkan anggaran sebesar Rp3 miliar.

"Kami berharap perwakilan Kemendag bisa hadir," harapnya.

Ia menyebut, anggaran Rp3 miliar yang berasal dari Kemendag itu dicairkan bertahap oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru. Diharapkan, pembangunan pasar rakyat ini bisa menyelesaikan banyak hal.

"Selama ini, pasar tradisional terkesan kumuh dan jorok. Kami mau menghilang stigma seperti itu melalui revitalisasi Pasar Palapa," katanya.

Lanjut dikatakan Ami, Pasar Palapa akan dibangun berbentuk ruangan atau aula besar tanpa sekat. Sehingga, sirkulasi barang dan orang lebih lapang dan leluasa.

Pasar itu nantinya akan ditempati oleh pedagang basah seperti sayur dan daging. Pedagang yang menempati itu adalah para pedagang yang berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Ia menyebut, dalam pasar itu nanti akan muat sekitar 80 pedagang. Kalau tempatnya mencukupi, bisa lebih dari 80 pedagang berjualan di Pasar Palapa ini nanti.(hrc)